Menkeu Purbaya Minta Media Kembali Kritis: Kritik Tajam, tapi Solutif

Dalam acara Run For Good Journalism 2025, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, mendukung jurnalisme yang berkualitas dan minta media terus kritis.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 16 November 2025, 18:20 WIB
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, melewati garis finis dalam ajang Run for Journalism 2025 yang berlangsung di Unika Atma Jaya, Jakarta, Minggu (16/11/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyuarakan dukungan penuh terhadap gerakan jurnalisme berkualitas dan keberlanjutan media.

Pesan itu ia sampaikan saat menghadiri Fun Run For Good Journalism 2025 yang digagas Forum Pemred di Universitas Atma Jaya Jakarta, Minggu (16-11-2025).

Advertisement

Purbaya menekankan pentingnya media menjaga fungsi kontrol. Ia menilai kritik konstruktif dari pers sangat diperlukan agar arah kebijakan negara tetap berada di jalur yang tepat.

"Yang saya lihat beberapa tahun ini jurnalisnya 'mingkem' semua. Nggak pernah kasih kritik, akibatnya ekonomi kita susah," ujar Purbaya, yang langsung disambut tepuk tangan para peserta.


Peran Media

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, berlari menjelang garis finis dalam ajang Run for Journalism 2025 yang berlangsung di Unika Atma Jaya, Jakarta, Minggu (16/11/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Purbaya berharap semangat jurnalisme yang baik mendorong lahirnya kritik yang tidak hanya tajam, tetapi juga menghadirkan solusi.

Menurutnya, peran media sangat memengaruhi arah perjalanan negara.

"Baguslah good journalism. Untuk ke depan, kasih kritiklah yang baik, tapi kasih pemecahannya juga kalau bisa. Yang mengendalikan arah ke depan kan termasuk jurnalis juga. Kalau enggak, kita semua salah arah," kata Purbaya dari atas panggung, beberapa saat sebelum menyerahkan penghargaan Anugerah Jurnalistik Forum Pemred 2025.

Purbaya juga meminta agar dirinya tidak segan-segan diingatkan bila melakukan kesalahan.

"Selamat semuanya untuk good journalism. Koreksi saya yang baik lah, kalau saya salah, tolong kasih koreksi biar kami arahnya benar," tuturnya.


Bukan Sekadar Ajang Olahraga

Ketua Forum Pemred, Retno Pinasti, dan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (kanan), dalam ajang Run for Journalism 2025 yang berlangsung di Unika Atma Jaya, Jakarta, Minggu (16-11-2025). (Dokumentasi penyelenggara)

Acara lari santai yang diikuti sekitar 400 peserta itu dihadiri sejumlah tokoh media, jurnalis senior, jajaran pimpinan redaksi, serta perwakilan asosiasi media.

Ketua Forum Pemred, Retno Pinasti, menjelaskan bahwa Fun Run For Good Journalism bukan sekadar ajang olahraga, melainkan momentum untuk menyatukan seluruh ekosistem media dalam menghadapi dinamika industri yang terus berubah.

"Kami mengingatkan terus kepada kawan-kawan media, jurnalis, dan tentu masyarakat bahwa upaya menjaga gerakan jurnalisme berkualitas dan keberlanjutan media tidak boleh berhenti. Misinformasi, disinformasi, deepfake harus dilawan dengan cara konsolidasi yang baik termasuk mengingatkan untuk setia pada kode etik jurnalistik, inovatif, dan terus beradaptasi dengan perkembangan zaman," ujar Retno.


Kampanye Jurnalisme Berkualitas

Penampilan grup cheering dari SCM saat Run for Journalism 2025 yang berlangsung di Unika Atma Jaya, Jakarta, Minggu (16/11/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Fun run dimulai pada pukul 06.15 WIB, ditandai dengan pengangkatan bendera start oleh Menkeu Purbaya didampingi Retno.

Peserta tampil dengan beragam kostum bertema kampanye melawan disinformasi dan mendukung keberlanjutan media.

Suasana acara makin meriah ketika perwakilan berbagai media tampil di panggung dalam sesi "best cheering performance" yang mengusung pesan kampanye jurnalisme berkualitas.

Sebanyak 12 penerima Anugerah Jurnalistik Forum Pemred 2025, dari kategori cetak, online, radio, dan televisi, turut naik panggung menerima penghargaan yang langsung diberikan Purbaya dan Retno Pinasti.

Berita Terkait