Bola.com, Jakarta - Manajemen AC Milan dikabarkan tengah berupaya keras membuka pembicaraan kontrak baru dengan Luka Modric.
Gelandang veteran berusia 40 tahun itu bergabung dengan Rossoneri pada musim panas lalu setelah hengkang dari Real Madrid, dengan kontrak berdurasi 12 bulan. Keputusan itu diambil Modric demi mendapatkan menit bermain reguler jelang kampanye Piala Dunia bersama tim nasional Kroasia tahun depan.
Meski usianya tak lagi muda, kehadiran Modric memberikan dampak signifikan bagi permainan Milan. Pengalaman, visi, serta ketenangannya dalam mengatur tempo pertandingan membuat sang maestro langsung menjadi figur penting di lini tengah. Penampilannya yang konsisten membuat jajaran petinggi klub ingin mempertahankan jasanya lebih lama.
Menurut laporan Il Corriere dello Sport, manajemen Milan kini tengah mendorong Modric dan perwakilannya untuk segera memulai negosiasi terkait perpanjangan kontrak.
Klub ingin memastikan sang pemain tetap berada di San Siro setidaknya satu musim lagi, terutama melihat bagaimana kontribusinya mampu meningkatkan kualitas permainan tim.
Tak Ingin Buru-buru
Namun, Modric tidak ingin terburu-buru membuat keputusan soal masa depannya. Mantan bintang Real Madrid itu memilih menunggu hingga memasuki paruh akhir musim untuk mengevaluasi kondisi fisiknya dan menentukan apakah dirinya masih siap melanjutkan karier setelah Piala Dunia.
Bagi Milan, mempertahankan Modric akan menjadi langkah strategis, tidak hanya untuk stabilitas tim tetapi juga sebagai inspirasi bagi talenta muda. Sementara itu, bagi Modric, sisa musim ini akan menjadi penentu apakah perjalanan cemerlangnya di sepak bola Eropa akan berlanjut atau mencapai garis akhir.
Tak Tergerus Usia
Luka Modric seperti tak tergerus usia. Pelatih Milan, Max Allegri, menyebut Modric menggunakan kecerdasannya untuk bermain di lapangan.
Modric direkrut karena kreativitasnya, tetapi pemain berusia 40 tahun itu juga terbukti sangat berharga dalam kontribusinya di lini pertahanan.
“Menempatkannya di depan pertahanan memberikan kualitas, tapi juga kecerdasan dalam menutup jalur umpan. Dia bisa lebih sering merebut bola lewat intersepsi ketimbang duel fisik, dan di situlah letak nilai pentingnya,” jelas Allegri.
Sumber: Football Italia