Gattuso Minta Maaf ke Suporter Timnas Italia: Kami Ketakutan

Pelatih Timnas Italia, Gennaro Gattuso meminta maaf kepada suporter Azzurri, akui tim mudah gentar.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 17 November 2025, 09:40 WIB
Federico Dimarco dari Italia bereaksi setelah Jorgen Strand Larsen dari Norwegia mencetak gol keempat bagi timnya dalam pertandingan kualifikasi Grup I Piala Dunia 2026 antara Italia dan Norwegia di Milan, Italia, Senin (17-11-2025) dini hari WIB. (Foto AP/Luca Bruno)

Bola.com, Jakarta - Gennaro Gattuso menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada para pendukung Italia usai timnya dibekuk 1-4 oleh Norwegia.

Pelatih Azzurri itu mengakui bahwa skuadnya kerap kehilangan keberanian di tengah laga dan menegaskan sikap seperti itu tak boleh terbawa ke babak play-off Piala Dunia.

Advertisement

Italia sebenarnya sudah mengetahui bahwa kemenangan tidak akan cukup untuk merebut puncak klasemen Grup I. Kemenangan sembilan gol tanpa balas dibutuhkan untuk meniadakan selisih gol yang terlalu jauh.

Meski begitu, duel di Milan tetap dipandang penting, bukan hanya untuk membalas kekalahan 0-3 di Oslo pada Juni lalu. yang berujung pada pemecatan Luciano Spalletti, tetapi juga untuk menjaga laju positif sejak Gattuso mengambil alih.

Namun, skenarionya justru berbalik menyakitkan. Gol pembuka Francesco Pio Esposito sempat mengangkat asa, tetapi babak kedua menjadi mimpi buruk ketika Erling Haaland mencetak dua gol, disusul Antonio Nusa dan Jorgen Strand Larsen, yang menutup malam kelam Azzurri.


Meminta Maaf kepada Fans

Pelatih Timnas Italia, Gennaro Gattuso memberikan instruksi kepada para pemain saat melawan Norwegia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Senin 17 November 2025. (AP Photo/Luca Bruno)

Seusai pertandingan, Gattuso angkat bicara.

"Kami, pertama-tama, harus meminta maaf kepada para fans karena kekalahan 1-4 adalah hasil yang berat," ujar Gattuso kepada RAI Sport.

"Ironis karena babak pertama berjalan sangat baik. Kami tampil sebagai sebuah tim yang sesungguhnya, tetapi kekecewaan terbesar adalah karena babak kedua tidak mencerminkan standar itu."

"Selamat untuk Norwegia, tapi kami harus memulai lagi dari apa yang kami tunjukkan di babak pertama. Setelah jeda, kami benar-benar kesulitan," ungkap Gattuso.

Ketika ditanya apa yang membuat penampilan Timnas Italia berubah drastis di paruh kedua, Gattuso memberikan penjelasan gamblang.

"Kami kehilangan bentuk permainan. Di babak pertama, pressing kami berjalan tepat, tetapi setelah itu kami mulai kehilangan bola dengan mudah dan memberi Norwegia ruang untuk bermain. Kami kehilangan bola, umpan-umpan meleset, dan akhirnya terus tertekan. Itulah yang terjadi," jelasnya.


Persiapan Menuju Play-Off

Striker Timnas Norwegia, Erling Haaland, mencetak gol ke gawang Italia dalam laga Grup I Kualiifkasi Piala Dunia 2026 zona Eropa di Giuseppe Meazza, Milan, Senin (17/11/2025) dini hari WIB. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Italia kini memasuki masa jeda sebelum berkumpul lagi hanya beberapa hari jelang semifinal play-off Piala Dunia pada 26 Maret mendatang.

Harapannya, mereka bisa melaju ke partai final pada 31 Maret dan mengamankan tiket ke putaran final.

"Kami harus membangun kembali permainan berdasarkan babak pertama, ketika kami solid dan berada di posisi yang tepat," lanjut Gattuso.

"Tetapi, begitu lawan menciptakan peluang, kami mulai takut. Di situlah kami harus berubah dan berkembang. Kami ketakutan," kata mantan pemain dan pelatih AC Milan itu.

 

Sumber: Football Italia

Berita Terkait