Bola.com, Jakarta - Tepat 20 tahun silam, Roy Keane secara mengejutkan meninggalkan Manchester United (MU), yang dibelanya lebih dari 20 tahun. Ia pergi pada 18 November 2005.
Sudah menjadi rahasia umum, pria asal Irlandia itu hengkang dari Old Trafford dengan diiringi kontroversi. Kariernya bersama MU harus berakhir gara-gara perseteruannya dengan sang manajer, Sir Alex Ferguson.
Ya, perpisahan Roy Keane dengan Old Trafford jauh dari kata sempurna.
Meski telah setia selama 12 tahun bersama Manchester United, termasuk delapan tahun sebagai kapten, pemain yang saat itu berusia 34 tahun tersebut dipaksa meninggalkan MU lebih cepat dari yang diperkirakan banyak orang.
Fakta bahwa sang gelandang masih berlatih bersama tim hanya beberapa jam sebelum kepergiannya diumumkan, ditambah pengumuman yang dibuat tak lama setelah ia bertemu dengan petinggi klub, membuat berita tersebut menjadi kejutan besar.
Pesan Menyentuh Roy Keana
Komentar Keane setelah kekalahan telak 4-1 dari Middlesbrough, berperan besar dalam memburuknya hubungannya dengan manajer Sir Alex Ferguson. Padahal, ia tidak tampil dalam pertandingan itu.
Terlepas dari betapa mendadaknya ia pergi, Keane tetap menulis pesan perpisahan yang menyentuh untuk para pendukung klub.
“Merupakan kehormatan dan hak istimewa besar bagi saya untuk bermain untuk Manchester United selama lebih dari 12 tahun,” kata Keane, seperti dikutip dari BBC, Selasa (18/11/2025).
“Selama berada di klub, saya beruntung bisa bermain bersama beberapa pemain terbaik di dunia dan di depan para pendukung terbaik di dunia. Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk manajemen dan tim."
“Meskipun ini hari yang menyedihkan bagi saya karena harus meninggalkan klub dan manajer hebat, saya percaya waktunya untuk saya melangkah pergi telah tiba. Setelah bertahun-tahun bersama, saya akan merindukan semua orang di klub."
"Saya mengirimkan doa terbaik untuk masa depan manajemen, pemain, staf, dan para pendukung klub," imbuh dia.
Penghormatan dari Ferguson
Sir Alex Ferguson juga memberi penghormatan kepada sang kapten tanpa menyentuh apa yang terjadi di balik layar.
“Roy telah menjadi pelayan fantastis bagi Manchester United. Gelandang terbaik di dunia pada generasinya, ia sudah menjadi salah satu sosok besar dalam sejarah klub yang gemilang," kata Ferguson.
"Ia menjadi bagian sentral dari kesuksesan klub selama 12 setengah tahun terakhir dan semua orang di Old Trafford mendoakan yang terbaik untuk sisa karier dan masa depannya.”
Reaksi David Beckham
David Beckham, yang pernah bermain bersama Keane di lini tengah MU selama beberapa musim, juga bereaksi atas pengumuman tersebut.
“Para fans pasti kecewa karena mereka mencintainya, begitu pula saya ketika bermain bersamanya,” kata Beckham.
“Dia adalah pemimpin hebat dan kamu selalu tahu posisi kamu di hadapannya. Jika kamu berbuat salah, dia akan memberi tahu. Tapi jika kamu benar, dia juga akan memberi tahu, dengan caranya sendiri."
"Setiap pemain menaruh rasa hormat padanya sebagai pemimpin," imbuh Beckham.