Bola.com, Jakarta Striker Bayern Munich, Harry Kane, secara jujur mengungkapkan ketakutannya bahwa ia mungkin tidak akan pernah memenangkan Ballon d’Or sepanjang kariernya.
Kane menutup musim 2024/25 dengan impresif setelah mencetak 44 gol dalam 45 pertandingan untuk Bayern Munich dan membawa Timnas Inggris mencapai final Euro 2024. Meski tampil luar biasa, ia hanya menempati peringkat ke-13 dalam pemungutan suara Ballon d’Or 2025.
Memasuki musim baru, kapten Inggris itu justru tampil lebih tajam. Kane telah mengemas 23 gol dari 17 pertandingan, membuatnya berada dalam performa terbaik sepanjang karier. Namun, menurutnya, produktivitas gol bukan lagi faktor utama dalam penilaian Ballon d’Or, melainkan trofi besar yang menjadi penentu.
Kane menegaskan bahwa standar penghargaan tersebut kini sangat bergantung pada keberhasilan meraih gelar besar.
“Saya bisa mencetak 100 gol musim ini, tapi jika tidak memenangkan Liga Champions atau Piala Dunia, Anda mungkin tidak akan memenangkan Ballon d’Or. Sama halnya dengan Erling Haaland atau pemain mana pun. Anda harus memenangkan trofi besar,” ujar Kane.
Piala Dunia
Ia menilai Bayern Munich berada dalam kondisi yang sangat menjanjikan untuk musim ini, terutama di Liga Champions.
“Dengan performa kami saat ini, Bayern terlihat sebagai salah satu favorit memenangkan Liga Champions. Itu mungkin membuat peluang saya sedikit lebih besar. Begitu juga dengan Inggris. Saya rasa kami akan masuk turnamen sebagai salah satu favorit,” tambahnya.
Kane percaya bahwa meraih trofi Piala Dunia tahun depan bisa menjadi momentum terbaiknya, sama seperti Rodri yang memenangkan Ballon d’Or 2024 berkat keberhasilan Spanyol menjuarai Euro.
Selain itu, memenangkan Liga Champions bersama Bayern, ditambah konsistensinya dalam mencetak gol, akan membuat peluangnya semakin besar.
Pada usia 32 tahun, Kane masih menunjukkan ketajaman luar biasa. Banyak pihak menilai bahwa jika ia mampu menutup musim dengan trofi utama, ia berpotensi menjadi pemain Inggris pertama yang memenangkan Ballon d’Or sejak 2001.