Bola.com, Jakarta - Laporan di Italia mengklaim bahwa Juventus tertarik untuk kembali mempertimbangkan ide merekrut Granit Xhaka pada mercato bulan Januari 2026, hanya enam bulan setelah sang gelandang kembali ke Liga Inggris bersama Sunderland.
Menurut media Italia Tuttosport, Juventus ingin menambah kedalaman lini tengah mereka, yang selama ini terlalu bergantung pada Khephren Thuram dan Manuel Locatelli.
Pemain Timnas Swiss tersebut sempat menjadi pilihan Si Nyonya Tua pada bursa transfer musim panas, ketika ia tersedia dengan harga 15 juta euro.
Namun kala itu, Xhaka dianggap tidak memenuhi semua kriteria Juventus selama musim panas, kekhawatiran yang paling jelas adalah usianya yang menginjak 33 tahun pada bulan September.
Kini Harga Granit Xhaka Lebih dari 15 Juta Euro
Namun, Juventus kini menyadari fakta bahwa mereka membutuhkan opsi baru di lini tengah dengan segala cara dan yakin bahwa Granit Xhaka menawarkan nilai terbaik bagi mereka.
Menurut Tuttosport, Juventus menyadari bahwa biaya yang harus mereka keluarkan akan lebih besar daripada 15 juta euro plus bonus.
Pasalnya Sunderland menyadari eks pemain Bayer Leverkusen itu telah menjelma jadi ruh permainan di lini tengah. Statistik tidak bisa berbohong. Pada sebelas pertandingan Premier League musim ini, ia sudah membukukan satu gol dan tiga assist.
Sumber: Football Italia