Bola.com, Jakarta - Mantan pejabat Formula 1, Richard Hopkins, menyebut bahwa Ferrari berpotensi mengganti Lewis Hamilton dengan pembalap top lain menyusul performa kurang memuaskan pembalap asal Inggris tersebut.
Dengan tersisa tiga balapan pada kalender F1 2025, sejumlah penggemar sudah mulai menatap musim 2026 yang diprediksi akan penuh drama.
Musim depan akan memperkenalkan regulasi baru yang disebut sebagai satu di antara perubahan terbesar dalam sejarah olahraga, memicu spekulasi mengenai siapa pembalap pertama yang akan tampil di bawah aturan tersebut.
Hingga saat ini, sebagian besar kursi untuk musim depan sudah dipastikan, dan Hamilton tampaknya akan tetap mempertahankan posisinya, meski performanya selama 2025 dinilai menurun.
Namun, keraguan mengenai masa depan Hamilton terus muncul.
Nama Mengejutkan
Richard Hopkins mengungkap nama mengejutkan yang menurutnya bisa menjadi pengganti Hamilton jika sang pembalap dilepas Ferrari.
Musim ini, Hamilton kemungkinan besar akan menyelesaikan kampanye tanpa podium, dengan catatan terbaik finis keempat di Grand Prix Austria, Inggris, dan Amerika Serikat.
Hopkins, yang pernah menjabat Head of Operations di Red Bull dan sebelumnya manajer logistik di McLaren, menilai pembalap McLaren, Oscar Piastri, menjadi pengganti ideal bagi Hamilton.
"Kalau melihat grid saat ini, jika Oscar berselisih dengan McLaren, bisa jadi dia pilihan yang sangat baik. Mungkin saja," ujar Hopkins kepada Sportbible, bekerja sama dengan Ignition Casino.
Piastri Cocok
Piastri dikabarkan sedang mempertimbangkan masa depannya di tim yang berbasis di Woking itu setelah persaingan sengit dengan rekan setimnya, Lando Norris.
Beberapa laporan menyebut ia bisa mempertimbangkan kursi kedua di Red Bull, tetapi Hopkins menilai Ferrari lebih cocok untuknya.
"Apakah Oscar akan ke Red Bull? Saya rasa tidak. Kursi kedua di Red Bull seperti cawan beracun, jadi saya rasa pembalap papan atas tidak akan memilihnya. Pilihan yang lebih mungkin selalu jatuh pada pembalap muda, seperti Hadjar atau yang sejenis. Tapi, Oscar bisa jadi opsi bagus. Menaruh pembalap muda di situ bisa berisiko," tambahnya.
Bearman Juga Cocok
Selain Piastri, Hopkins menyebut pembalap rookie Haas, Ollie Bearman, sebagai kandidat pengganti Hamilton jika Piastri tidak tersedia.
"Bearman mungkin bisa jadi pilihan. Dia punya hubungan dengan Ferrari," kata Hopkins.
"Dia tampak tampil luar biasa di paruh kedua musim ini, terutama dalam kualifikasi dibandingkan rekan setimnya, Ocon. Mungkin masih kurang konsisten, tapi dia masih muda, kurang pengalaman dan sedikit matang. Namun, semua tanda menunjukkan bahwa saat dia bisa menggabungkan semuanya, dia sangat cepat. Jika mampu tampil konsisten sepanjang akhir pekan balap, hasil yang diraih Haas saat ini, posisi keempat, sudah luar biasa. Ini juga bukan risiko besar karena Bearman bukan dari akademi junior Ferrari. Dia sudah punya pengalaman balap F1, tapi masih muda dan bisa dibentuk sesuai cara Ferrari," ulasnya.
Meski begitu, Hopkins menegaskan bahwa Ferrari kemungkinan bijaksana untuk tetap mempertahankan Hamilton sebagai rekan setim Charles Leclerc untuk musim 2026, bahkan lebih lama jika performanya tetap impresif di bawah regulasi baru.
(Roby Dian)
Sumber: Sportbible