Guardiola Panas usai Man City Kalah, Adu Argumen dengan Pemain Newcastle dan Wasit

Pep Guardiola tampak marah setelah Man City kalah 1-2 di tangan Newcastle.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 23 November 2025, 10:40 WIB
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, berdebat dengan wasit setelah pertandingan Premier League antara Newcastle United dan Manchester City di Newcastle, Inggris, Minggu (23-11-2025) dini hari WIB. (Foto AP/Jon Super)

Bola.com, Jakarta - Pep Guardiola menunjukkan amarahnya secara terbuka setelah Manchester City kalah 1-2 dari Newcastle United di St James' Park, Minggu (23-11-2025) dini hari WIB.

Kemenangan tuan rumah ditentukan oleh dua gol Harvey Barnes di babak kedua, meski drama terus berlanjut bahkan setelah peluit panjang dibunyikan.

Advertisement

Barnes membuka keunggulan Newcastle dengan penyelesaian akurat dari tepi kotak penalti, sebelum Ruben Dias menyamakan kedudukan melalui tembakan yang membentur pemain lawan lima menit kemudian.

Kendati Gianluigi Donnarumma tampil apik, ia tak mampu mencegah gol kemenangan Barnes dari jarak dekat. Gol penentu tersebut sempat diperiksa VAR cukup lama karena dugaan offside tipis, yang akhirnya menguntungkan Newcastle.

Dias dianggap bermain onside terhadap Bruno Guimaraes dari sundulan Nick Woltemade. Man City sempat mengajukan protes kepada wasit Sam Barrott, menilai Donnarumma dilanggar, tetapi setelah pemeriksaan panjang, gol tetap disahkan.


Kata-Kata Guardiola

Nick Woltemade melakukan sundulan dalam laga Premier League antara Newcastle United dan Manchester City di St. James' Park, 23 November 2025. (AP Photo/Jon Super)

Kekesalan Pep Guardiola atas hilangnya poin, yang bisa dimanfaatkan Arsenal saat menghadapi Tottenham pada Minggu, memuncak setelah pertandingan.

Manajer Man City itu bersalaman dengan Eddie Howe sebelum memasuki lapangan, kemudian terlibat konfrontasi dengan Joelinton, yang harus dihalau oleh rekan setim dan staf pelatih, serta Bruno Guimaraes.

Guardiola terlibat diskusi panjang dan tegang dengan kapten Newcastle, yang jelas jauh dari nuansa ramah. Ia juga mendekati wasit Barrott dan sempat menegur seorang operator kamera.

Ketika ditanya Sky Sports soal percakapannya dengan Guimaraes, Guardiola memilih menjaga kerahasiaan.

"Saya bilang betapa bagus dia, dan (menanyakan) situasi dengan Gigio serta apa yang terjadi, termasuk kejadian sebelumnya. Semuanya baik-baik saja," jawabnya.

"Tidak, tidak ada, tidak ada. Semuanya baik-baik saja… Apa adanya saja," kata Guardiola saat ditanya lebih lanjut mengenai kata-katanya kepada Barrott.


Keluhan Guardiola

Gelandang Newcastle United asal Inggris #11, Harvey Barnes (2L), mencetak gol kedua mereka dalam pertandingan Premier League Inggris antara Newcastle United dan Manchester City di St James' Park, Newcastle-upon-Tyne, Inggris timur laut, pada 22 November 2025. (Oli SCARFF/AFP)

Guardiola kemudian menjelaskan keluhannya secara keseluruhan terkait kemungkinan Donnarumma dilanggar saat gol kedua Barnes tercipta.

"Ini terjadi saat melawan Bournemouth, dan terjadi lagi… Gigio melihat aksinya, saya tidak melihatnya. Tapi, saya sangat mengandalkan pemain, jadi saya tidak melihatnya. Kalau dia tidak merasa tersentuh, ya tidak apa-apa. Tapi, VAR dan wasit memutuskan sebaliknya di babak pertama dan kedua. Jadi, ya begitulah. Kami sudah terbiasa," tutur pelatih asal Spanyol itu.

Kekalahan ini datang setelah kemenangan impresif City 3-0 atas Liverpool sebelum jeda internasional.

Hasil ini membuat Manchester City menempati posisi ketiga Premier League, tertinggal empat poin dari Arsenal yang berpeluang memperlebar jarak menjadi tujuh poin jika menang atas Spurs di derbi Minggu malam nanti.

 

Sumber: Express

Berita Terkait