Bola.com, Jakarta - Barcelona kembali diterpa masalah cedera pada musim ini, dengan total 12 pemain tim utama yang sudah absen akibat berbagai masalah fisik. Salah satu kasus yang paling banyak disorot adalah cedera Alejandro Balde, bek kiri Blaugrana.
Balde mengalami cedera hamstring pada awal September 2025 dan harus menepi selama satu bulan, sehingga ia absen saat Barcelona melawan Valencia, Newcastle United, Getafe, Real Oviedo, dan Real Sociedad.
Namun, laporan terbaru dari The Athletic menyebutkan cedera tersebut sebenarnya bisa dihindari.
Penyebabnya terbilang unik: Balde cedera setelah salah menggunakan peralatan gym, sebuah kesalahan yang diyakini terjadi karena instruksi yang kurang tepat dari tim kebugaran yang dipimpin Julio Tous.
Situasi ini membuat Balde merasa tidak puas karena merasa telah diarahkan dengan keliru.
Bukan Kasus Pertama: Yamal dan Pemain Lain Turut Terdampak
Masalah serupa juga dialami Lamine Yamal, yang disebutkan menjadi salah satu faktor pemicu perubahan besar dalam sistem kebugaran Barcelona.
Manajemen akhirnya memutuskan untuk mengubah kembali metode pemulihan cedera ke pendekatan yang digunakan pada musim sebelumnya.
Keputusan tersebut membuat Julio Tous dan timnya tidak lagi menangani beberapa aspek pemulihan cedera, setelah dinilai kurang efektif dan bahkan memicu risiko tambahan bagi pemain.
Beruntung, Balde kini telah pulih dan telah bermain selama hampir dua bulan terakhir tanpa kendala berarti.
Kehadirannya kembali menjadi kabar positif bagi Barcelona, terutama menjelang serangkaian laga penting sebelum jeda musim dingin pada akhir Desember 2025.
Hansi Flick Harapkan Situasi Berubah
Selain Balde dan Yamal, Barcelona juga kehilangan beberapa pemain penting lainnya, seperti Joan Garcia, Pedri, dan Raphinha akibat rentetan cedera dalam beberapa bulan terakhir.
Kondisi ini membuat pelatih Hansi Flick berada dalam tekanan untuk menemukan solusi terbaik agar timnya tetap kompetitif. Flick berharap bahwa perubahan dalam sistem pemulihan cedera akan menghasilkan perbaikan signifikan.
Dalam beberapa pekan ke depan, efektivitas langkah tersebut akan semakin terlihat—apakah krisis cedera Barcelona mereda, atau justru kembali menjadi masalah berulang.
Sumber: Football Espana