Lewis Hamilton Diisukan Pensiun usai Musim 2025, Ferrari Coba Redam Isu

Lewis Hamilton kian dekat ke pintu pensiun? Bos Ferrari buka suara usai komentar Hamilton tentang "musim terburuk".

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 25 November 2025, 16:45 WIB
Lewis Hamilton saat meraih Kualifikasi Sprint Race F1 GP China 2025. (Hector RETAMAL/AFP)

Bola.com, Jakarta - Lewis Hamilton kembali menjalani akhir pekan berat, kali ini di F1 GP Las Vegas 2025, membuat peluang pensiunnya disebut meningkat.

Start dari posisi paling belakang setelah kualifikasi mengecewakan, pembalap Ferrari itu gagal tampil kompetitif dan hanya finis di papan tengah.

Advertisement

Hamilton memulai balapan dari P20, tetapi menunjukkan start impresif dengan menyalip tujuh mobil pada lap pertama.

Meski begitu, performa tersebut tidak bertahan lama. Hamilton kesulitan mengikuti ritme pembalap di barisan depan dan akhirnya menutup lomba di posisi ke-10, sebelum dipromosikan ke P8 akibat diskualifikasi yang menimpa duo McLaren.

Selama balapan, Hamilton terdengar frustrasi saat berkomunikasi dengan radio tim. Ia mengkritik strategi Ferrari dan menyoroti sulitnya menjaga kecepatan.

Usai race, juara dunia tujuh kali itu menyebut musim perdananya bersama Ferrari sebagai "musim terburuk" dalam kariernya dan bahkan mengaku tidak menantikan musim 2026.


Meredam Situasi

Kepala tim (team principal) Ferrari asal Prancis, Frederic Vasseur, terlihat di sepanjang dinding pit sebelum dimulainya Sprint Race Grand Prix Formula Satu Belgia di sirkuit Spa-Francorchamps, Spa, pada 26 Juli 2025. (JONAS ROOSENS/BELGA /AFP)

Bos tim Ferrari, Frederic Vasseur, mencoba meredam situasi tersebut. Ia memahami emosi Hamilton yang meledak setelah balapan, tetapi menilai hasil buruk itu tidak mencerminkan keseluruhan progres tim.

"Lewis tampil baik di FP1 dan FP2, kecepatannya bagus. Kami hanya harus membangun akhir pekan yang lebih rapi. Memulai dari P20 jelas bukan kondisi ideal," kata Vasseur.

Kendati Ferrari berusaha menenangkan suasana, rumor pensiun Hamilton kembali mencuat.

Berdasarkan data Ace Odds, peluang Hamilton mengakhiri karier pada 2026 kini berada di angka 4/5, menjadikannya skenario yang paling mungkin. Peluang untuk pensiun tahun ini tercatat 2/1, sementara opsi bertahan hingga 2027 dinilai lebih kecil dengan odds 5/1.

Selain isu pensiun, peluang Hamilton kembali ke tim lamanya, muncul. Ia memiliki odds 3/1 untuk comeback ke Mercedes pada musim depan. Sementara perpindahan ke McLaren berada di angka 5/1, dan opsi ke Aston Martin tercatat 8/1.


Kata Hamilton soal Masa Depannya

Para mekanik Ferrari memindahkan mobil pembalap Inggris, Lewis Hamilton, dari jalur pit ke garasi selama Grand Prix Formula Satu Sao Paulo di sirkuit Jose Carlos Pace, alias Interlagos, di Sao Paulo, Brasil, pada 9 November 2025. (JEAN CARNIEL/POOL /AFP)

Hamilton sebelumnya menyatakan bahwa masa depannya tidak akan ditentukan dalam waktu dekat.

Menjelang GP Brasil, ia menegaskan masih memiliki kontrak panjang bersama Ferrari.

"Biasanya pembicaraan kontrak dilakukan setahun sebelum habis. Saya masih jauh dari itu," ujarnya ketika itu.

Sementara itu, Formula 1 2025 berlanjut akhir pekan ini di Qatar. Lando Norris memiliki peluang mengunci gelar dunia jika mampu menambah lebih dari dua poin atas Max Verstappen dan Oscar Piastri dalam balapan tersebut.

(Razaqa Roger Arif Ali)

 

Sumber: Sportbible

Berita Terkait