Bola.com, Jakarta - Winger Barcelona, Raphinha, menyebut dua pemain berpotensi menjadi pesepak bola terbaik dunia pada masa mendatang.
Menurut Raphinha, kedua pemain yang punya potensi tersebut adalah Lamine Yamal (Barcelona) dan Estevao (Chelsea).
Kebetulan, mereka baru saja saling jegal pada pertandingan Liga Champions di Stamford Bridge yang dimenangi Chelsea dengan skor 3-0, Rabu (26/11/2025) dini hari WIB. Bahkan, Estevao ikut menyumbang satu gol untuk kemenangan The Blues.
Kedua talenta berusia 18 tahun itu saling berhadapan untuk pertama kalinya pada laga di Stamford Bridge. Raphinha mengaku sangat yakin akan masa depan mereka setelah bekerja bersama keduanya.
Raphinha, yang pernah masuk dalam bursa kandidat Ballon d’Or 2025, berlatih setiap hari dengan Yamal di Barcelona dan bermain satu tim dengan Estevao di Timnas Brasil.
Punya Bakat Luar Biasa
“Menurut saya, mereka dua pemain dengan level spektakuler. Dalam beberapa tahun ke depan, mereka akan menjadi pemain terbaik di dunia. Saya yakin karena saya melihat mereka dari dekat, di klub dan di timnas," kata Raphinha, seperti dikutip dari Sport Illustrated.
Ia mengatakan keduanya sudah berada di jalur tepat dan hanya perlu mempertahankan perkembangan penampilan di lapangan.
“Saya berusaha membantu dengan pengalaman yang saya punya, tapi mereka punya bakat luar biasa yang akan terbang jauh," imbuh dia.
Era Baru Setelah Messi dan Ronaldo
Selama lebih dari satu dekade, sepak bola dunia didominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, yang mengoleksi 13 Ballon d’Or di antara mereka. Kini, Messi dan Ronaldo sudah di pengujung karier. Alhasil, panggung kini terbuka bagi generasi baru.
Yamal dan Estevao muncul sebagai kandidat kuat pewaris tahta tersebut.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menolak membandingkan kedua bintang muda itu, tetapi menegaskan bahwa mereka adalah tipe pemain yang membuat sepak bola disukai banyak orang.
“Menyenangkan bagi pecinta sepak bola menyaksikan pemain seperti Estevao, Lamine Yamal, atau Pedri. Ini keindahan sepak bola," tutur Maresca.
Maresca menekankan fokus utama Estevao bukan tentang mengalahkan pemain lain, tetapi berkembang menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri.
Perbedaan Pengalaman
Bek Chelsea, Marc Cucurella, yang pernah satu tim dengan Yamal di Barcelona dan kini bermain bersama Estevao, juga memberikan pandangannya.
“Mereka pemain spesial, penuh talenta, selalu ingin bola, dan bisa menentukan pertandingan," ujar Cucurella.
Menurutnya, perbedaan mereka saat ini hanya soal pengalaman.
“Lamine sudah dua atau tiga musim tampil di Eropa, sementara Estevao baru tiba musim ini. Tapi jika ia terus berkembang seperti ini, ia bisa mencapai level Lamine," tegas pemain Chelsea itu.
Sumber: Sport Illutrated