Bola.com, Jakarta - Mantan manajer Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, sebelumnya pernah menyebut sejumlah transfer yang dianggapnya sebagai kesalahan terbesar sepanjang kariernya. Eric Djemba-Djemba ada dalam daftar yang dibuat Ferguson tersebut.
Saat MU berada di zona degradasi setelah awal musim yang buruk, Ferguson mengambil alih tim pada November 1986, hanya beberapa jam setelah Ron Atkinson dipecat dari jabatannya di Old Trafford.
Pelatih asal Skotlandia itu, yang meninggalkan Aberdeen setelah memenangkan tiga gelar liga Skotlandia, mendatangkan sejumlah pemain yang kemudian menjadi sosok penting di bawah kepemimpinannya. Mereka termasuk Brian McClair, Mark Hughes, dan Steve Bruce.
Selain menjadi juara perdana Premier League, Setan Merah mendominasi sepak bola Inggris selama bertahun-tahun. MU bersama Ferguson meraih 12 gelar liga sebelum Ferguson pensiun pada 2013 dengan total 38 trofi sepanjang kariernya.
Selama masa tersebut, Ferguson dikenal sebagai sosok yang sangat sukses dalam urusan transfer.
Ia sering merekrut pemain berdasarkan performa menjanjikan di turnamen-turnamen internasional besar, meski tak semuanya berjalan sesuai harapan. Contohnya adalah Eric Djemba-Djemba.
Kegagalan Djemba-Djemba
Djemba-Djemba bergabung dengan Manchester United dari klub Prancis, Nantes, pada 2003, hanya beberapa bulan setelah menyabet gelar juara Piala Afrika bersama Kamerun.
Ferguson mengatakan telah mengamati sang pemain selama berbulan-bulan. Ia yakin Djemba-Djemba mampu memberikan dampak di Old Trafford.
“Dalam beberapa bulan terakhir, ia menunjukkan perkembangan bersama tim Kamerun yang sangat bagus, dan ia terlihat seperti pemain Manchester United dalam segala hal,” ujar Ferguson.
Sayangnya, gelandang tersebut gagal memberikan kontribusi besar dan tidak pernah benar-benar menjadi pemain inti. Djemba-Djemba kemudian dijual ke Aston Villa pada Januari 2005 hanya dengan harga £1,5 juta.
Daftar Kesalahan Ferguson
Ferguson menyebut nama Djemba-Djemba ketika membahas sejumlah transfer yang ia anggap sebagai kesalahannya. Ada tiga pemain lain yang juga disebut oleh Ferguson, yaitu Kieran Richardson, William Prunier, dan Ralph Milne.
Fakta itu terungkap melalui buku Alex Ferguson: My Autobiography.
Ralph Milne disebut Ferguson sebagai rekrutan terburuknya. Milne, yang bergabung dengan United dari klub divisi tiga Bristol City pada 1988 seharga £170.000, sebelumnya berperan penting dalam kebangkitan Dundee United di bawah manajer keras Jim McLean.
Ia mencetak empat gol saat klub Skotlandia itu mencapai semifinal Piala Eropa musim 1983/1984, tetapi empat tahun kemudian performanya mulai menurun setelah dianggap kurang berupaya.
Setelah kesulitan di musim perdananya di Old Trafford, Milne kemudian dipindahkan ke tim cadangan pada 1989 dan memainkan laga profesional terakhirnya untuk United di usia 28 tahun.
Berbicara dalam sebuah acara pada 2009, Ferguson mengakui tentang fakta itu.
“Rekrutan terburuk saya? Ralph Milne. Saya hanya membayarnya £170.000, tapi sampai sekarang saya masih disalahkan karenanya," ujar Ferguson.
Sumber: Sportbible