Bola.com, Jakarta - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sedang gencar menjalankan program toilet bersih di sejumlah destinasi wisata di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan mengatasi persoalan kebersihan dan fasilitas sanitasi yang masih menjadi tantangan di berbagai lokasi wisata.
Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Mancanegara I Kemenpar, Dedi Ahmad Kurnia, menekankan bahwa fasilitas ini krusial demi kenyamanan pengunjung.
Dedi menuturkan, kebersihan, khususnya pada fasilitas toilet, memiliki peran penting dalam meningkatkan daya tarik wisata secara keseluruhan. Program ini diharapkan mampu mendorong wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, untuk kembali berkunjung.
Pernyataan tersebut disampaikan pada acara yang digelar di Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (29-11-2025).
Kemenpar juga mendorong pengelola desa wisata, termasuk Desa Kronggen di Kabupaten Grobogan yang memiliki objek Wisata Sendang Goa Sinawah, untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
Bantuan fasilitas dan sarana toilet bersih akan disalurkan melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) setempat.
Langkah ini menjadi strategi penting untuk memperkuat infrastruktur pariwisata di wilayah tersebut.
Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata aktif mempromosikan program toilet bersih sebagai bagian dari pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Dedi Ahmad Kurnia menekankan bahwa menjaga kebersihan destinasi wisata, terutama toilet, menjadi kunci menciptakan pengalaman positif bagi pengunjung.
"Jika destinasi wisata di Indonesia dijaga kebersihannya, terutama toilet tentu akan membuat daya tarik wisata makin meningkat," ujarnya.
Program ini merupakan upaya konkret untuk meningkatkan kualitas layanan pariwisata nasional sekaligus memperkuat citra Indonesia di mata dunia.
Program ini lahir dari pengamatan bahwa banyak destinasi wisata di Indonesia masih menghadapi kendala dalam menyediakan fasilitas sanitasi yang memadai dan terawat.
Mekanisme Penyaluran Bantuan
Kondisi toilet yang kurang bersih atau tidak layak sering menjadi keluhan utama wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, yang berpotensi menurunkan minat kunjungan ulang serta merusak reputasi destinasi.
Itulah mengapa, penyediaan toilet bersih menjadi prioritas Kemenpar dalam upaya meningkatkan standar pariwisata Indonesia.
Selain itu, Kemenpar menegaskan mekanisme penyaluran bantuan agar program ini berjalan tepat sasaran dan efisien.
Bantuan fasilitas dan sarana toilet tidak diberikan langsung ke pengelola perorangan atau kelompok swasta, melainkan melalui koordinasi dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Disporabudpar, untuk pengajuan permohonan.
Proses ini memastikan pembangunan fasilitas sesuai regulasi dan kebutuhan riil daerah.
Sumber: merdeka.com