Man City Hampir Kocar-Kacir! Guardiola Akui Deg-degan sebelum Foden Jadi Penyelamat

Manchester City meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Leeds United di Etihad Stadium, Sabtu (29/11/2025) malam WIB.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 30 November 2025, 08:15 WIB
Selebrasi Phil Foden saat City melawan Leeds United di ajang Liga Inggris (AFP)

Bola.com, Manchester - Manchester City meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Leeds United di Etihad Stadium, Sabtu (29/11/2025) malam WIB. Namun, kemenangan itu tidak datang tanpa tekanan besar. City sempat unggul dua gol lebih dulu, sebelum Leeds bangkit dan menyamakan skor, membuat Pep Guardiola mengaku merasakan “kelegaan” besar setelah peluit panjang dibunyikan.

City memimpin 2-0 lewat gol cepat Phil Foden pada menit pertama dan Josko Gvardiol di pertengahan babak pertama. Namun, perubahan taktik Daniel Farke pada babak kedua mengubah jalannya laga. Masuknya Dominic Calvert-Lewin membuat Leeds lebih hidup di lini depan. Ia mencetak gol pada menit ke-49, lalu memenangkan penalti yang dieksekusi Lukas Nmecha untuk menjadikan skor 2-2.

Advertisement

Drama berlanjut hingga menit ke-91 ketika Foden kembali muncul sebagai pahlawan. Tembakan terarahnya memastikan tiga poin tetap di Manchester.

 


Guardiola Akui City Tak Sempurna, Tapi Reaksinya Luar Biasa

Selebrasi Phil Foden saat City melawan Leeds United di ajang Liga Inggris (AFP)

Guardiola tidak menutupi bahwa babak kedua berjalan jauh dari ideal. Ia bahkan menyebut City semestinya bisa mengakhiri pertandingan lebih cepat.

“Saya merasa lega, ini benar-benar melegakan,” ujar Guardiola. “Babak kedua tidak sempurna. Seharusnya pertandingan sudah selesai lebih awal karena peluang yang kami punya. Daniel mengubah sistem jadi 3-5-2 seperti Leverkusen. Kami memberi mereka sebuah gol. Bentuk permainan dan cara kami bergerak harus berubah.”

Ia melanjutkan, “Saat itu semuanya soal emosi. Kami kebobolan gol kedua. Tapi kami bereaksi dengan sangat baik. Kami menambah pemain di dalam kotak penalti, kami harus memasukkan bola lebih cepat ke area itu. Pada akhirnya kualitas Phil kembali muncul. Dia membantu kami memenangkan pertandingan.”

 


Calvert-Lewin Ubah Permainan, Guardiola Akui Leeds Bikin Repot

Gol Calvert-Lewin yang terjadi hanya satu menit setelah jeda menjadi titik balik yang membuat City goyah. Guardiola mengakui kehadiran sang striker membuat Leeds lebih sulit dihentikan.

“Kami kebobolan dalam satu menit,” ungkapnya. “Sepak bola itu soal emosi. Ketika Calvert-Lewin bermain bersama Nmecha, itu jadi dua lawan dua. Ruangnya berubah total.”

Perubahan itu membuat City beberapa kali kehilangan kontrol dan membuat Leeds tampil percaya diri mengejar hasil.

 


Soal Momen Donnarumma Dianggap Sengaja Mengulur Waktu

Pertandingan juga menampilkan satu momen kontroversial ketika Gianluigi Donnarumma terjatuh dan membutuhkan perawatan. Saat itu, Leeds sedang menguasai permainan, dan Guardiola langsung memanggil semua pemain outfield untuk berkumpul dan menerima instruksi.

Farke mempertanyakan momen tersebut dan menyebutnya sebagai potensi “cedera palsu”, meski ia menolak mengkritik Guardiola secara langsung.

Guardiola menegaskan bahwa ia tidak tahu kondisi Donnarumma secara pasti.

“Sebenarnya, saya tidak berbicara dengan Gianluigi,” kata Guardiola. “Saya bilang ke James (Trafford), bersiaplah. Jujur saya tidak tahu apa yang terjadi. Anda bisa tanya saya di konferensi pers berikutnya, saya akan tanya ke Donnarumma apakah dia benar-benar cedera.”

Ia menambahkan, sambil menyindir aturan Liga Inggris, “Saya selalu ingin ada time-out. Tapi saya yakin kalau kami melakukannya lagi, Premier League akan memberi kami denda. Jadi lebih baik tidak dilakukan.”


Persaingan di Liga Inggris 2025/2026

Berita Terkait