Bola.com, Jakarta - Benfica dikabarkan tengah mempersiapkan langkah ambisius pada bursa transfer musim dingin Januari 2026. Pelatih kepala Jose Mourinho ingin memperkuat timnya, dan salah satu target utama yang ia incar adalah pemain berpengalaman Bayern Munchen, Raphael Guerreiro, yang kontraknya memasuki tujuh bulan terakhir.
Menurut laporan A Bola yang dikutip iMiaSanMia, Benfica menunjukkan ketertarikan konkret kepada Raphael Guerreiro. Jose Mourinho meyakini pengalaman sang pemain Portugal memberi nilai tambah signifikan bagi timnya, terutama dengan jadwal yang semakin padat jelang berakhirnya musim.
Guerreiro disebut sebagai penggemar Benfica sejak kecil, sehingga peluang untuk kembali ke Portugal dan mendapatkan menit bermain reguler menjelang Piala Dunia bisa menjadi daya tarik besar.
Selain Benfica, Juventus juga dilaporkan tertarik. Namun, Benfica tampak menjadi pihak yang paling agresif saat ini.
Meski demikian, Bayern Munchen tidak berada dalam posisi terburu-buru untuk melepas pemain berusia 30 tahun tersebut.
Pelatih Vincent Kompany sangat menghargai kontribusi dan fleksibilitas taktis Guerreiro, serta menginginkan sang pemain bertahan hingga akhir musim, terutama karena Bayern diprediksi akan berjuang di banyak kompetisi pada paruh kedua musim.
Kontrak Menipis, Bayern Tetap Enggan Melepas
Raphael Guerreiro bergabung dengan Bayern Munchen secara gratis setelah meninggalkan Borussia Dortmund. Hingga kini belum ada tanda-tanda klub akan menawarkan kontrak baru.
Bayern Munchen tampak siap melepasnya di musim panas mendatang, mengingat statusnya sebagai rekrutan bebas transfer.
Namun, kondisi berbeda terjadi untuk Januari. Bayern sangat enggan kehilangan kedalaman skuad di tengah musim, terutama karena persaingan di Bundesliga, Liga Champions, dan DFB-Pokal masih terbuka lebar. Kompany percaya peran Guerreiro akan tetap penting meski bukan menjadi pilihan utama di posisi fullback.
Versatilitas Guerreiro Makin Perlihatkan Nilainya
Pertandingan Bayern Munchen melawan St. Pauli menjadi contoh nyata bagaimana Guerreiro tetap menjadi aset penting bagi Kompany.
Ia dimainkan di dua posisi berbeda dalam satu laga: memulai pertandingan sebagai salah satu pemain di lini serang di belakang Harry Kane, lalu mencetak gol penyama kedudukan di akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, ia dipindahkan menjadi bek kanan setelah Michael Olise masuk menggantikan Konrad Laimer. Kemampuan Guerreiro untuk tampil konsisten di berbagai peran membuat Kompany semakin menghargai keberadaannya dalam skuad.
Dengan fleksibilitas, pengalaman, dan kontribusi yang stabil, tidak mengherankan jika Bayern akan berjuang keras mempertahankannya hingga akhir musim, meski minat dari Benfica dan klub lain terus meningkat.
Sumber: Bayern Strikes