Bola.com, Jakarta - Bek kiri Liverpool yang tengah dipinjam AS Roma, Kostas Tsimikas, memberikan gambaran baru terkait masa depannya di Anfield. Pemain asal Yunani itu memicu spekulasi akan kembali ke Merseyside atau membuka lembaran baru di klub lain.
Keputusan Tsimikas meninggalkan Liverpool sementara dipicu kedatangan Milos Kerkez, yang membuatnya mencari menit bermain lebih banyak di Italia. Namun, perjalanan awal sang pemain bersama AS Roma tidak sepenuhnya berjalan mulus.
Tsimikas sempat mendapat ekspektasi tinggi ketika bergabung dengan AS Roma, mengingat Andy Robertson tetap bertahan sebagai pelapis berpengalaman di Liverpool.
Debutnya hanya berlangsung sembilan menit dalam derbi melawan Lazio, hingga akhirnya tampil penuh saat kemenangan 2-1 Roma atas OGC Nice di Liga Europa.
Namun setelah itu, posisinya kembali menurun. Pelatih Gian Piero Gasperini lebih memilih memindahkan Wesley dari posisi bek tengah ke sisi kiri, bahkan ketika Angelino mengalami cedera.
Situasi ini membuat Tsimikas belum benar-benar mengukuhkan diri sebagai pilihan utama di Stadio Olimpico.
Cinta Kepada Liverpool, tapi Masa Depan Masih Misteri
Dalam wawancara bersama The Athletic, Tsimikas mengungkapkan betapa besar rasa cintanya terhadap Liverpool.
“Saya merindukan kota itu. Saya tinggal di sana selama lima tahun. Saya mencintai segalanya di Liverpool. Mereka memiliki tempat khusus di hati saya,” ujarnya.
Pemain berusia 29 tahun itu juga menegaskan bahwa ia selalu merasa menjadi bagian dari kota tersebut. “Saya adalah Greek Scouser dan akan selalu seperti itu.”
Kontrak Tsimikas bersama Liverpool masih berlaku hingga 2027, yang berarti ia tetap memiliki peluang untuk kembali musim depan. Meski begitu, ia tidak memberikan jawaban pasti.
“Anda tidak pernah tahu. Yang penting adalah saya sehat, berlatih keras, bermain lebih banyak. Tahun depan cerita yang berbeda. Saya ingin sukses dan memenangkan sesuatu. Hanya Tuhan yang tahu apa yang akan terjadi.”
Kesedihan Usai Kepergian Diogo Jota
Selain berjuang beradaptasi di Italia, Tsimikas juga masih berduka atas meninggalnya sahabat sekaligus rekan setim di Liverpool, Diogo Jota, yang tewas dalam kecelakaan mobil bersama saudaranya, Andre Silva.
Tsimikas mengenang sahabatnya dengan penuh emosi:
“Saat memikirkan Diogo, rasanya selalu menyakitkan. Dia orang yang sangat baik, dan kami sering menghabiskan waktu bersama. Kami datang ke Liverpool bersamaan dan berbagi banyak momen.”
Tsimikas menegaskan bahwa kenangan itu terus ia jaga sebagai motivasi.
“Ketika semuanya terasa berat, saya mencoba mengingat hal-hal positif. Hidup adalah hadiah terbesar. Dia akan selalu ada dalam hati kami," ujarnya.
Sumber: Liverpool.com