Bola.com, Jakarta - Lewis Hamilton menyebut musim pertamanya di Ferrari sebagai "yang paling menantang" dalam karier Formula 1-nya hingga saat ini, setelah menghadapi GP Qatar yang penuh kesulitan.
Akhir pekan di Qatar kembali menjadi mimpi buruk bagi pembalap asal Inggris itu. Hamilton gagal melaju dari sesi kualifikasi pertama (SQ1) atau Q1, dan menghadapi kesulitan besar saat balapan karena menyalip nyaris mustahil di sirkuit tersebut.
Kegagalan Hamilton meraih poin membuat posisinya terancam oleh Kimi Antonelli menjelang GP Abu Dhabi. Saat ini hanya terpaut dua poin antara Hamilton dan Antonelli di klasemen sementara dengan satu balapan tersisa.
Hamilton kini berada di posisi keenam klasemen, sepanjang kariernya ia belum pernah finis di luar enam besar.
"Saya merasa baik-baik saja. Lap pertama, saya cukup bagus dan bisa menyalip beberapa posisi, tapi saya benar-benar kurang beruntung saat safety car. Saya menikmatinya sebisa mungkin," aku Hamilton kepada Sky Sports.
Tahun yang Sulit
Perpindahan Hamilton ke Ferrari sejauh ini belum sesuai harapan. Dari sisi pembalap, ini merupakan tahun yang sulit secara pribadi karena ia masih berjuang menyesuaikan diri dengan kehidupan di Maranello.
Hamilton belum sekalipun naik podium dalam 23 balapan pertamanya bersama Ferrari, rekor yang tentu tidak diinginkan bagi pembalap tim kuda jingkrak.
Ia juga tertinggal secara signifikan dari rekan setimnya, Charles Leclerc, yang sudah mencatat tujuh podium musim ini.
Namun, Hamilton juga mengakui tim Ferrari ikut mengecewakannya. Mobil SF-25 yang digunakan Ferrari pada musim 2025 terbukti gagal total, tanpa keunggulan yang jelas.
Berbeda dengan pendahulunya, mobil ini bermasalah sejak awal, memaksa Leclerc dan Hamilton untuk "angkat kaki dan melaju pelan" di sebagian besar balapan.
Di Qatar, Ferrari bahkan tampak sebagai mobil paling sulit dikendarai, termasuk bagi Leclerc sekalipun.
Banyak Catatan untuk Ferrari
Mengenai musim pertamanya, Hamilton mengungkapkan bahwa ia memiliki banyak catatan untuk Ferrari terkait hal-hal yang perlu diperbaiki untuk musim 2026.
"Ini jelas tahun paling menantang, baik di dalam maupun di luar mobil," kata Hamilton.
"Saya memiliki begitu banyak catatan terkait hal-hal yang perlu kami perbaiki. Waktu yang akan menentukan apakah hal-hal ini akan ditindaklanjuti, kami pertahankan yang baik, dan ubah yang tidak, dan ada banyak hal yang perlu diperbaiki. Tidak ada alasan mengapa kami tidak bisa memperbaikinya jika mau mengeksekusinya. Saya optimistis kami akan membuat kemajuan," ujar pembalap bergelar 'Sir' tersebut.
Sumber: Crash