Drakor Shin Tae-yong dengan Ulsan HD Memanas: Pemain Mengaku Jadi Korban Kekerasan, Eks Pelatih Timnas Indonesia Itu Membantah

Drama Korea antara Shin Tae-yong dengan mantan pemainnya di Ulsan HD makin memanas.

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiterbitkan 01 Desember 2025, 19:45 WIB
Reaksi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat konferensi pers usai laga menghadapi Vietnam yang berakhir dengan kemenangan 1-0 pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Seoul - Drama Korea antara Shin Tae-yong dengan mantan pemainnya di Ulsan HD makin memanas. Mantan pelatih Timnas Indonesia itu membantah telah melakukan pemukulan.

Sebelumnya, bintang Ulsan HD, Jung Seung-hyun, menuduh Shin Tae-yong menunjukkan perilaku kekerasan ketika masih menangani hattrick juara Liga Korea Selatan itu.

Advertisement

"Saya sempat berpikir 'apa ini benar?' Karena situasi seperti itu terjadi beberapa kali dan tidak cocok dengan zaman sekarang," ujar Jung Seung-hyun dinukil media Korea Selatan, Xportsnews.

"Sebenarnya, meski saya mengatakan bukan pemukulan, kalau orang yang menerimanya merasa itu seperti pemukulan, maka itulah kenyataannya. Saya rasa bukan hanya saya yang merasakan, saya yakin banyak orang juga mengalaminya," jelasnya.


Cuma 2 Bulan Latih Ulsan HD

Shin Tae-yong, pelatih Ulsan HD. (Dok. uhdfc.com)

Setelah dipecat oleh Timnas Indonesia pada Januari 2025, Shin Tae-yong dipercaya melatih Ulsan HD pada Agustus 2025, namun hanya bertahan dua bulan hingga 9 Oktober 2025.

Jung Seung-hyun mengatakan terjadi banyak persoalan ketika Shin Tae-yong memimpin Ulsan HD, namun ia ingin Lee Chung-yong sebagai kapten yang mengungkapkannya.

"Memang benar ada banyak masalah. Mengenai hal itu, saya percaya Lee Chung-yong sebagai kapten, jajaran pemain senior, dan pihak klub akan menyampaikannya secara jelas. Hal yang keliru harus dijelaskan dengan tegas," ucapnya.

"Jumlah kejadian itu terlalu banyak sampai saya sulit mengingatnya. Ada banyak hal. Tidak mudah membicarakan semuanya di sini. Bisa memakan waktu lama."

"Sejujurnya, para pemain berada dalam situasi yang sangat sulit, dan memang benar kami mengalami keadaan tersebut," ungkap Jung Seung-hyun.


Sanggahan Shin Tae-yong

Shin Tae-yong menyanggah telah melakukan kekerasan fisik maupun verbal. Dia mengakui bahwa ekspresinya keras, tapi menepuk pipi Jung Seung-hyun bukan suatu pemukulan.

Shin Tae-yong bahkan menceritakan ketika Jung Seung-hyun, pemain yang juga dilatihnya di Timnas Korea Selatan dalam Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan Piala Dunia 2018, menyampaikan salam perpisahan kepadanya di Ulsan HD.

"Jung Seung-hyun adalah anak didik saya yang bersama saya di Olimpiade dan Piala Dunia. Saat saya keluar dari Ulsan, dia adalah orang terakhir yang saya temui," terang Shin Tae-yong.

"Dia memberikan salam perpisahan sambil berkata 'saya minta maaf kepada pelatih', 'maaf karena tidak bisa menghasilkan prestasi'. Saya tidak tahu kenapa setelah itu dia memberikan wawancara seperti itu. Jung adalah anak didik saya dan saya akan menanyakannya langsung," imbuhnya.


Pertaruhan Karier

Shin Tae-yong berani mempertaruhkan kariernya sebagai pelatih jika terbukti melakukan kekerasan kepada pemain Ulsan HD. Dia tidak akan melatih lagi.

"Bagaimana mungkin saya melakukan pemukulan pada pertemuan pertama? Kami hanya lama tidak bertemu dan saya mengekspresikan perasaan saya. Jika tindakan saya berlebihan dan membuatnya tidak nyaman, saya minta maaf. Saya merasa memang ekspresi saya terlalu keras. Saya berharap Ulsan berjalan baik, dan saya lega mereka bertahan di divisi satu kemarin," tutur Shin Tae-yong.

"Saya tidak punya pemikiran lain. Saya akan menanyakan langsung kepada Jeong kenapa ia melakukan wawancara seperti itu. Saya berharap para pemain Ulsan fokus pada sepak bola dan tampil lebih baik."

"Saya sudah mengatakan semuanya dalam wawancara sebelumnya. Saya tidak pernah melakukan kekerasan fisik maupun verbal. Kalau saya benar-benar melakukan itu, saya tidak akan melatih lagi," terangnya.

Sumber: Xportsnews

Berita Terkait