Kekacauan di Craven Cottage: Apakah Man City Bisa Memperbaiki Pertahanannya?

Man City selamat dari kekacauan di markas Fulham, Craven Cottage, tapi lini belakang jadi sorotan.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 03 Desember 2025, 13:30 WIB
Pertandingan ini berlangsung sengit sejak kick-off dan ditutup dengan serangan gencar tuan rumah menjelang akhir laga. (Bradley Collyer/PA via AP)

Bola.com, Jakarta - Manchester City meraih kemenangan dramatis 5-4 atas Fulham dalam pertandingan penuh gol di Craven Cottage, Rabu (3-12-2025) dini hari WIB.

Namun, meski serangan Man City memukau dan biasanya membuat rival gelar ketar-ketir, penampilan pertahanan mereka justru menjadi sumber kekhawatiran.

Advertisement

The Citizens sempat unggul 5-1 di awal babak kedua, berkat gol ke-100 Erling Haaland di Premier League, dua gol Phil Foden, satu gol Tijjani Reijnders, dan gol bunuh diri Sander Berge. Kemenangan tampak sudah di depan mata dengan margin nyaman.

Namun, Fulham, dipimpin pemain pengganti Samuel Chukwueze, membalas dengan tiga gol tanpa balas dan hampir menyamakan skor ketika satu tendangan mereka dihalau dari garis gawang di masa injury time.

Man City tampak tertekan dan hanya bertahan untuk mengamankan kemenangan 5-4 dan tiga poin penuh.

"Saya hampir mencetak gol, lalu mereka mencetak 5-3. Begitulah sepak bola, itulah indahnya permainan ini," kata Haaland seusai pertandingan.

"Itulah alasan kami mencintai permainan ini," tambahnya.

Baca ulasan BBC selengkapnya, di bawah ini.


Perubahan Cepat

Penyerang Manchester City, Erling Haaland (kiri), merayakan gol pembuka dan gol ke-100-nya di Liga Inggris dalam pertandingan melawan Fulham di Craven Cottage, London, pada 2 Desember 2025. (Ben STANSALL / AFP)

Bintang asal Norwegia itu menjadi pemain tercepat yang mencapai 100 gol dalam 111 laga Premier League, sekaligus mencatat dua assist.

Namun, tim asuhan Pep Guardiola ini sempat berubah dari yang seolah bisa terus mencetak gol, menjadi hampir memohon bel tanda bubaran segera berbunyi.

"Saya sudah tua, dan para pemain tidak menghormati saya! Mereka tidak seharusnya memperlakukan manajer seperti itu. Hanya terjadi di liga ini," canda Guardiola setelah laga usai.

Dengan kemenangan ini, Man City menempel Arsenal di peringkat kedua dengan selisih dua poin, meski jarak itu bisa kembali menjadi lima jika Arsenal menang atas Brentford, Kamis dini hari nanti. 


Statistik dari Pertandingan Gila

The Citizens mencetak gol melalui Erling Haaland, Tijjani Reijnders, sepasang gol Phil Foden, ditambah gol bunuh diri Sander Berge. (Bradley Collyer/PA via AP)

Kemenangan Man City di Craven Cottage menjadi suguhan menarik bagi penggemar netral, dengan fakta statistik yang menunjukkan betapa dramatisnya laga ini:

  • Ini adalah laga pertama Fulham di kasta tertinggi dengan sembilan gol atau lebih sejak kalah 2-7 dari West Ham pada Februari 1968, dan pertama di kandang sejak kalah 3-6 dari Aston Villa pada September 1965.
  • Dari 356 laga Premier League di bawah Guardiola, ini menjadi kali ke-41 Man City mencetak minimal lima gol.
  • Ini pertama kalinya sejak Desember 1957 Man City menang dalam laga liga dengan kebobolan empat gol, saat menang 5-4 atas Sheffield Wednesday di Hillsborough.
  • Ini adalah laga keenam Premier League Man City dengan minimal sembilan gol, di mana hanya Manchester United (tujuh) yang terlibat lebih banyak.

Seberapa Mengkhawatirkan Pertahanan Man City?

Di sisi lain, Fulham membalas dengan gol dari Emile Smith Rowe, Alex Iwobi, serta dua gol Samuel Chukwueze yang membuat atmosfer di London Barat memanas. (Bradley Collyer/PA via AP)

Kendati pertandingan ini menghibur, penggemar Man City pasti melihat ada pekerjaan besar di lini belakang jika tim ingin benar-benar menantang Arsenal.

Kekuatan serangan Man City tidak diragukan, empat tembakan pertama mereka tepat sasaran langsung menjadi gol, sementara Haaland dan Foden sedang dalam performa yang membuat hampir setiap tim Premier League kesulitan menahan mereka.

Namun, pertahanan mereka tertinggal jauh. Arsenal baru kebobolan tujuh gol dari 13 pertandingan, sementara Man City telah kebobolan 16 gol dari 14 laga.

Sangat jarang Man City kebobolan sebanyak itu di awal musim dalam kampanye gelar, hanya terjadi sekali sebelumnya pada musim 2023/24 di enam musim juara Premier League Guardiola.

"Mereka tidak bisa berharap menang Premier League jika bertahan seperti itu," kata Clinton Morrison, mantan penyerang Crystal Palace dan Timnas Irlandia, di BBC Radio 5 Live.

"Ada masalah defensif di Manchester City. Sepanjang musim saya katakan, kita tahu mereka bisa mencetak gol, tidak masalah. Tapi, secara pertahanan, mereka harus lebih baik. Mereka harus memperbaikinya karena Anda tidak akan melihat Arsenal unggul 5-1 dan berakhir seperti itu," lanjutnya.


Khawatir, tapi Melihat Sisi Positif

Nico Gonzalez berjuang merebut bola melawan Raul Jimenez dalam laga Liga Inggris antara Fulham vs Manchester City di Craven Cottage, 3 Desember 2025. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Man City kebobolan 10 gol dalam empat laga terakhir di semua kompetisi, meski empat laga sebelumnya hanya kebobolan tiga gol.

Guardiola optimistis kelemahan defensif ini bisa diperbaiki, bahkan menilai masalah ini bisa membantu timnya lebih fokus.

"Tentu saya khawatir (Fulham bisa bangkit), tapi ini akan membantu kami di laga-laga berikutnya," kata Guardiola.

"Setiap pertandingan adalah tim baru untuk beberapa pemain. Anda harus memulai proses untuk memperbaiki. Ada hal-hal sangat positif dari apa yang kami lakukan, datang ke sini, mencetak lima gol, dan cara kami bermain di babak pertama. Pada akhirnya, ini soal karakter, ketahanan, dan pertahanan. Mereka melakukan yang seharusnya dilakukan," tutur pelatih asal Spanyol itu.

 

Sumber: BBC