Bola.com, Jakarta Menjelang undian Piala Dunia 2026 yang akan digelar pada 5 Desember di Kennedy Center, Washington D.C., tensi politik kembali membayangi persiapan turnamen.
Iran menjadi sorotan setelah permohonan visa enam anggota delegasinya ditolak oleh Amerika Serikat, sehingga mereka mempertimbangkan untuk tidak menghadiri acara resmi tersebut.
Amerika Serikat, tuan rumah bersama Meksiko dan Kanada, hanya menyetujui empat visa dari sembilan nama yang diajukan federasi sepak bola Iran. Kebijakan ini dipengaruhi aturan total travel ban yang diberlakukan Presiden Donald Trump terhadap sejumlah negara, termasuk Iran.
Sebagai juara grup kualifikasi zona Asia, Iran sebenarnya telah menyiapkan sembilan delegasi untuk hadir pada acara undian.
Namun, laporan Khabar Online menyebut bahwa AS hanya mengizinkan empat orang untuk masuk, yakni pelatih kepala Amir Ghalenoei, direktur eksekutif Mehdi Kharati, direktur hubungan internasional Omid Jamali, serta juru bicara Amir Mehdi Alavi.
6 Wakil Ditolak, Termasuk Presiden Federasi
Di sisi lain, enam nama lainnya, termasuk Mehdi Taj selaku presiden federasi sepak bola Iran, ditolak oleh otoritas imigrasi AS. Keputusan ini membuat pihak Iran kecewa dan menilai langkah tersebut sarat muatan politis.
“Kami sudah memberi tahu FIFA bahwa keputusan ini tidak berkaitan dengan olahraga. Jika seluruh delegasi tidak diberi visa, maka kami tidak akan hadir di undian,” tegas juru bicara federasi, Amir Mehdi Alavi.
Iran termasuk dalam daftar 12 negara yang terkena larangan perjalanan total oleh pemerintahan Trump. Meski atlet dan pelatih dikecualikan dari kebijakan tersebut, anggota federasi dan staf administratif tetap menghadapi kendala besar untuk memasuki Amerika Serikat.
Pilih Tak Hadir?
Federasi Iran menolak untuk mengganti enam nama yang ditolak dan bersikeras bahwa delegasi harus hadir secara lengkap atau tidak sama sekali.
Mereka bahkan dikabarkan meminta FIFA turun tangan untuk membatalkan keputusan penolakan visa tersebut. Namun, perkembangan terakhir mengindikasikan bahwa delegasi Iran hampir dipastikan tidak dapat hadir.
Apabila boikot benar terjadi, Iran kemungkinan besar tidak akan memiliki perwakilan dalam pengundian grup Piala Dunia 2026. Presiden Donald Trump dijadwalkan hadir bersama Presiden FIFA Gianni Infantino dalam acara yang diperkirakan berlangsung selama 45 hingga 50 menit untuk menentukan pembagian 48 peserta ke dalam Grup A hingga L.
Seluruh jadwal pertandingan fase grup dan waktu kick-off akan diumumkan setelah proses undian, sementara penetapan stadion untuk tiap pertandingan dirilis sehari sesudahnya.
Sumber: Sportbible
Penulis: Roby Dian