Seru Nih! Yamaha Indonesia Turunkan Juara Dunia Supersport 300, Aldi Satya Mahendra di ARRC Thailand 2025

Aldi Satya Mahendra, yang akan turun sebagai wildcard di kelas SS600, bertekad untuk menjadikan partisipasinya sebagai 'tes' kondisi fisik.

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 05 Desember 2025, 07:30 WIB
Aldi Satya Mahendera pada momen launching motor terbaru Yamaha Indonesia, Aerox Alpha. (Bola.com)

Bola.com, Jakarta - Yamaha Racing Indonesia (YRI) bertekad untuk mencapai target optimal dalam Seri 6 alias seri penutup Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 di Sirkuit Buriram, Thailand, 5-7 Desember 2025.

Seperti biasa, YRI akan menurunkan empat pembalap regulernya. Namun, kali ini Aldi Satya Mahendra bakal turun sebagai wildcard.

Advertisement

Aldi Satya Mahendra, yang akan turun sebagai wildcard di kelas SS600, bertekad untuk menjadikan partisipasinya sebagai 'tes' kondisi fisik.

Sebab, juara WorldSSP 2024 yang juga pembalap WorldSSP ini sempat cedera kedua pergelangan tangan akibat kecelakaan saat berlatih di Spanyol.

 


Tes Kondisi Fisik

Pembalap Indonesia Aldi Satya Mahendra.

Akibat cedera tersebut, 'El Dablek' harus absen dari empat seri terakhir WorldSSP 2025. Kini, mengingat ia telah pulih, Aldi bertekad untuk kembali balapan dengan cara menguji fisiknya di ARRC Thailand 2025. 

"Balapan di ARRC adalah bagian dari memori, karena jejak karir balap saya juga diisi dengan bertarung di kejuaraan Asia ini," Aldi menuturkan.

Karakter Sirkuit Buriram juga saya kenal dengan baik, sehingga balapan di sini jadi menarik. Saya harap balapan ini membantu buat pemanasan untuk selanjutnya fokus di WorldSSP 2026," tambahnya. 


Bawa Modal Positif

Sebagai catatan, YRI sukses meraih podium ganda dalam Seri 1 di Buriram pada April lalu. Wahyu Nugroho menyabet podium Race 1 SS600 usai finis ketiga, yakni podium perdana Wahyu dan YRI di kelas tersebut.

Di lain sisi, Candra Hermawan naik podium Race 1 AP250 usai finis kedua. Hasil itu menjadi modal YRI untuk kembali meraih hasil mentereng di Buriram akhir pekan nanti. Wahyu pun membidik peringkat ketiga klasemen kelas SS600.

Sementara tandemnya, M Faerozi bertekad untuk menembus peringkat 10 besar. Saat ini, keduanya masing-masing berada di peringkat keempat dan ke-12.