Bola.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa kerja sama pembayaran berbasis kode QR antara Indonesia dan Malaysia mencatat aktivitas transaksi paling tinggi dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya.
Informasi ini disampaikan Kepala Perwakilan BI di Singapura, Widi Agustin.
"Transaksi QRIS cross border Indonesia-Malaysia menjadi yang paling tinggi di antara negara ASEAN lainnya," ujar Widi Agustin, dikutip dari Antara, Kamis (4-12-2025).
QRIS antarnegara merupakan layanan pembayaran lintas negara yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi hanya dengan memindai kode QR dari negara tujuan.
BI mencatat, sepanjang Januari hingga September 2025, terdapat lebih dari 3,4 juta transaksi inbound dari Malaysia ke Indonesia dengan nilai sekitar Rp775 miliar.
Sementara itu, untuk transaksi outbound dari Indonesia ke Malaysia, volumenya mencapai 516 ribu transaksi, dengan nominal kurang lebih Rp178 miliar.
Konektivitas QRIS Diperluas ke Berbagai Negara
Saat ini, sistem QRIS Indonesia telah terhubung dengan layanan QR milik Malaysia, Thailand, Singapura, dan Jepang.
BI juga sedang membuka koneksi ke lebih banyak negara, termasuk Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan India. Kerja sama tersebut sudah berada pada tahap penandatanganan nota kesepahaman.
Konektivitas ini memungkinkan wisatawan dari negara-negara mitra melakukan pembayaran di Indonesia dengan aplikasi keuangan lokal yang mereka gunakan di negaranya, cukup dengan memindai QR yang tersedia di merchant Indonesia.
Satu di antara contoh implementasi adalah integrasi QRIS Indonesia dengan DuitNow Malaysia yang telah berlaku sejak 2023.
Dengan koneksi itu, wisatawan Malaysia bisa bertransaksi di Indonesia menggunakan aplikasi finansial lokal mereka, begitu pula wisatawan Indonesia saat berada di Malaysia.
Berpotensi Jadi Game Changer Pariwisata
Widi menekankan perlunya peningkatan literasi bagi wisatawan mancanegara terkait kemudahan bertransaksi di Indonesia melalui QR lintas negara.
"Mungkin ke depan yang perlu kami perkuat adalah bagaimana wisatawan asal negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand semakin paham bahwa mereka bisa menggunakan QR cross border dengan rekening banknya untuk melakukan pembayaran di Indonesia," ujar Widi.
Selain edukasi wisatawan, Widi menilai perluasan penerimaan pembayaran QR antarnegara oleh lebih banyak pelaku usaha dalam negeri juga menjadi langkah penting.
Menurut Widi, penggunaan QR lintas negara berpotensi menjadi pengubah permainan dalam sektor pariwisata Indonesia.
Kecepatan, kemudahan, dan biaya transaksi yang rendah diyakini akan mendorong minat wisatawan berkunjung ke Indonesia.
Sumber: merdeka.com