Bola.com, Jakarta - Mantan kapten Manchester United (MU), Roy Keane, menyoroti penampilan Mason Mount setelah hasil imbang MU melawan melawan West Ham, di Liga Inggris, Jumat (5/12/2025) dini WIB.
Dia terang-terangan menyinyiri sang gelandang. Keane menyebut Mount, yang main sebegai pemain pengganti, terlihat seperti anak sekolah dalam pertandingan melawan West Ham tersebut.
Setelah kekalahan buruk 0-1 dari Everton, MU kembali tampil lesu di depan pendukung sendiri, gagal memanfaatkan peluang naik ke posisi kelima setelah bermain 1-1 dengan The Hammers.
Setelah babak pertama yang tidak bergairah, Diogo Dalot membawa tuan rumah unggul tepat sebelum satu jam laga berjalan. Nmun, tim Ruben Amorim kecolongan dari situasi sepak pojok pada menit ke-83 sehingga membuat Soungoutou Magassa mencetak gol penyeimbang.
Setelah Dalot membuka skor, sang bek digantikan Patrick Dorgu. Amorim kemudian melakukan perubahan lebih lanjut saat mereka mengejar gol kedua.
Dia memasukkan Mount dan Manuel Ugarte, menggantikan Matheus Cunha dan Joshua Zirkzee. Lisandro Martinez menggantikan Luke Shaw di akhir laga sementara Kobbie Mainoo tetap tak digunakan.
Kritikan Tajam Roy Keane
Mantan kapten MU, Keane, memberikan kritik pedas seusai laga. Dia menyoroti minimnya opsi menyerang di bangku cadangan.
Mantan gelandang tersebut menuduh pergantian pemain yang dilakukan Amorim menurunkan level tim. Dia kemudian juga mengarahkan kritik tajamnya kepada Mount.
“Kalau melihat skuadnya, mempertimbangkan uang yang sudah dihabiskan, mereka kurang kedalaman. Terutama di lini serang," kata Keane, seperti dikutip Metro.
“Ketika Anda mencoba mengamankan kemenangan, saya melihat Mason Mount ketika dia masuk, beberapa pemain memang membutuhkan waktu untuk beradaptasi, tetapi dia terlihat seperti anak sekolah di luar sana."
“Kamu ingin pemain yang masuk punya kehadiran. Tapi mereka justru menurunkan level permainan United. Itu yang terlihat malam ini," imbuhnya.
Takut pada West Ham?
Manchester United melihat para pesaing kehilangan poin di pertandingan tengah pekan, namun lagi-lagi gagal memanfaatkannya.
“Di lini pertahanan dan lini tengah, ada banyak pertanyaan. Saya tidak akan mempercayai atau yakin dengan tim ini bisa mendapatkan hasil," sergah Keane.
“Alasan kamu bermain untuk Manchester United adalah kamu bisa menghadapi situasi seperti ini."
“Kamu harus bisa mengelola pertandingan saat unggul satu gol melawan tim yang ada di tiga terbawah dan Everton dengan 10 pemain. Jika tidak bisa mengatasinya, bagaimana bisa menghadapi tim-tim papan atas?"
“Jika mereka cemas, maka yang jadi pertanyaan adalah kenapa mereka bermain untuk Man Utd dan apa yang mereka takutkan. Takut pada West Ham, kenapa?” imbuh pria asal Irlandia itu.
Sumber: Metro