Bola.com, Jakarta - Manchester United kembali menunjukkan sinyal optimisme meski performa mereka masih naik turun di bawah Ruben Amorim. Kemenangan dramatis 2-1 atas Crystal Palace di Selhurst Park akhir pekan lalu memang memberi dorongan positif, tetapi konsistensi tetap menjadi pekerjaan rumah terbesar bagi Setan Merah.
Pada musim ini, United mampu menumbangkan dua raksasa, Liverpool dan Chelsea, namun juga tersandung secara memalukan saat kalah dari Everton yang bermain dengan sepuluh pemain. Situasi tersebut membuat publik Old Trafford masih menaruh harapan sembari menuntut stabilitas yang lebih baik.
Meski demikian, kehadiran Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha membawa warna baru di lini depan. Amad Diallo juga tampil menonjol sehingga permainan United di sisi kanan semakin agresif dan kreatif. Walau saat ini berada di peringkat ketujuh Premier League, jarak empat poin dari Manchester City di posisi kedua membuat kans mereka untuk merangsek ke papan atas masih terbuka.
Jelang duel menghadapi West Ham pada Kamis malam waktu setempat, Sky Sports mewawancarai Mbeumo dan Amad yang menunjukkan keyakinan besar terhadap masa depan klub. Keduanya percaya United sedang berada pada jalur yang tepat dan memiliki potensi kuat untuk menjadi penantang gelar dalam waktu dekat.
Percaya Diri Menuju Masa Depan Cerah
Dalam percakapan eksklusif tersebut, Amad menegaskan bahwa mimpi meraih gelar liga bukanlah hal mustahil. Ia percaya fondasi yang dibangun saat ini dapat menjadi titik awal perjalanan baru United.
“Sejujurnya, mengapa tidak menjuarai liga? Bermimpi itu mungkin, bukan?” ujar Amad yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Mbeumo, yang musim ini langsung menjadi top skor tim di Premier League dengan lima gol, memiliki pandangan serupa. “Jika Anda datang ke Manchester United, Anda ingin memenangkan gelar dan Premier League adalah salah satunya, jadi mengapa tidak?” ucapnya.
Keduanya juga merasa perkembangan tim di bawah Amorim berjalan ke arah yang benar. United telah meraih 21 poin dari 13 laga musim ini, lebih baik dibandingkan rata-rata musim lalu yang menjadi salah satu periode terburuk dalam sejarah klub.
Perubahan Mentalitas di Bawah Ruben Amorim
Amad menggambarkan suasana ruang ganti United yang kini jauh lebih positif. Menurutnya, perubahan mentalitas inilah yang membuat tim tampil lebih percaya diri.
“Saya merasa kami meningkat banyak, terutama sebagai tim. Saya ingat musim lalu ada pertandingan yang bahkan sebelum mulai kami sudah merasa kalah. Musim ini berbeda, energinya berbeda,” tutur Amad.
Ia menilai para pemimpin tim seperti Bruno Fernandes dan Harry Maguire berperan besar dalam menjaga atmosfer yang sehat. “Energi di ruang ganti sangat positif. Kami tim yang berbeda. Kami ingin tampil lebih baik setiap pertandingan dan saya yakin kami akan melakukannya.”
Mbeumo juga berbagi pengalaman soal adaptasinya yang tidak mudah. Ia mengaku harus bekerja keras, baik dalam latihan maupun di luar lapangan, untuk bisa langsung nyetel dengan gaya bermain United.
“Pertama-tama, ini tidak mudah sama sekali. Saya bertumpu pada kerja keras dan bantuan dari seluruh tim yang membuat saya menemukan peran saya di sini,” ucap pemain asal Prancis tersebut.
Koneksi Kuat di Sisi Kanan
Musim ini, hubungan permainan antara Amad dan Mbeumo menjadi salah satu kekuatan baru United. Amad yang beroperasi sebagai wing-back dan Mbeumo di posisi winger membentuk kombinasi yang sangat efektif.
Keduanya beberapa kali menghasilkan momen penting, termasuk gol pembuka dalam kemenangan 2-1 atas Liverpool di Anfield serta gol cepat dalam hasil imbang 2-2 melawan Tottenham.
“Kami punya hubungan yang baik. Ia membantu saya ketika baru datang dan kami berbicara dalam bahasa yang sama, jadi lebih mudah membangun komunikasi,” kata Mbeumo.
Ia menambahkan bahwa komunikasi itu tidak hanya terjadi di lapangan, tetapi juga setelah pertandingan. “Kami bisa membahas beberapa situasi serangan yang bisa lebih baik. Itu membantu kami berkembang.”