Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Erick Thohir, dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mengukuhkan Tim Indonesia untuk SEA Games 2025.
Pengukuhan Tim Indonesia buat SEA Games 2025 itu digelar di Auditorium Wisma Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Jakarta Pusat, pada Jumat (5/12/2025) siang WIB.
Di SEA Games 2025, Tim Indonesia diperkuat oleh 1.021 atlet yang akan bermain dalam 49 cabang olahraga (cabor) plus tiga cabor ekshibisi.
Tim Indonesia di SEA Games 2025 bakal dipimpin oleh Bayu Priawan Djokosoetono selaku Chef de Mission (CDM).
Perjalanan Panjang Olahraga
Dalam pengukuhan tersebut, Erick Thohir menekankan pentingnya melihat perjalanan panjang olahraga nasional. Dia mengungkapkan bahwa arah pembangunan olahraga harus selaras.
"Kepada para hadirin, coba lihat ke belakang dulu, ada apa di sana? Sekarang lihat ke depan. Itulah persoalannya. Masa depan tempat bangsa kita seharusnya berdiri. Kita mesti berdiri sebagai bangsa besar," ujar Erick Thohir.
"Karena itu, saya mengajak KOI, KONI, dan seluruh cabor untuk berkonsolidasi. Kita harus memiliki road map yang sama. Untuk siapa? Untuk bangsa kita, untuk kalian, pahlawan bangsa yang mengibarkan bendera Merah Putih," jelasnya.
Komitmen Atlet
Erick Thohir juga menyinggung komitmen atlet yang telah berlatih keras menghadapi SEA Games 2025. Dia menilai bahwa konsistensi dan ketegasan dalam menghindari hambatan dapat menjadi kunci keberhasilan Tim Indonesia.
"Kalian harus berjuang demi harkat dan martabat bangsa, atas pengorbanan kalian selama ini, termasuk pengorbanan keluarga kalian. Kita harus berani berkata tidak pada hal-hal yang menghambat," imbuh Erick Thohir.
"Saya sudah berulang kali menegaskan bahwa seluruh pemangku kepentingan harus menjadikan SEA Games 2025 sebagai awal evaluasi bersama. Karena itu, kita mengirimkan semua yang terbaik agar mereka dapat bertanding," tuturnya.
Olahraga Identitas Bangsa
Dia menjelaskan prestasi olahraga harus menjadi bagian dari identitas bangsa sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto. Erick Thohir memastikan bahwa persiapan dilakukan menyeluruh, termasuk penguatan sistem kompetisi dan pembangunan melalui olahraga.
"Ke depan, kita akan terus menciptakan sejarah-sejarah baru dalam olahraga Indonesia. Bapak Presiden telah menegaskan bahwa olahraga adalah identitas bangsa," terang Erick Thohir.
"Kita bukan sekadar bangsa yang ditiru, tetapi bangsa yang menunjukkan kedigdayaan di mata dunia. Karena itu, kita sangat serius mempersiapkan 51 cabang olahraga."
"Ada sistem degradasi, tetapi semua sekarang harus serius. Kita harus serius membangkitkan, membangun, dan menjadikan olahraga sebagai nation pride, kebanggaan bangsa," ungkap Erick Thohir.