Bola.com, Jakarta - Pembalap Red Bull, Max Verstappen, menyambut balapan Grand Prix Abu Dhabi dengan peluang besar merebut gelar juara dunia F1 untuk kali kelima.
Namun, alih-alih tegang menjelang balapan penentuan, ia justru tampil santai dan penuh rasa syukur atas performa hebatnya di paruh kedua musim.
Verstappen tiba di Abu Dhabi dengan selisih hanya 12 poin dari pemuncak klasemen, Lando Norris, setelah menjalani rangkaian delapan seri impresif dan meraih lima kemenangan. Padahal beberapa bulan lalu, ia tertinggal hingga 104 poin dari Oscar Piastri.
Berbicara pada sesi media, Verstappen mengaku tidak terlalu fokus pada tekanan perebutan gelar ketika tiba di Yas Marina.
“Saya menghabiskan waktu bersama putri saya. Saya mengurus beberapa hal untuk program GT3 musim depan, juga untuk tim sim racing saya. Semua hal yang cukup santai sebelum datang ke sini,” ujar Verstappen, seperti dikutip dari situs F1, Jumat (5/12/2025).
Sangat Menikmati
Pembalap berusia 28 tahun itu mengaku menikmati perjuangan bangkit bersama Red Bull setelah periode sulit di awal musim.
“Saya sangat santai, tak ada yang saya hilangkan,” kata Verstappen.
“Saya menikmati berada di sini, tapi yang lebih saya nikmati adalah paruh kedua musim ini. Cara kami bersama tim mampu membalikkan keadaan dari masa-masa sulit, itu luar biasa," imbuh pembalap asal Belanda itu.
Verstappen menggambarkan perubahan atmosfer di dalam tim, dari rasa frustrasi menjadi kembali menikmati proses dan kemenangan.
“Dulu kami selesai balapan dengan debrief yang penuh kekecewaan dan frustrasi. Sekarang kami kembali tersenyum dan meraih kemenangan. Rasanya fantastis," ujar Verstappen.
Hanya Ingin Menikmati
Dengan posisi saat ini, Verstappen menganggap peluang juara sebagai bonus.
“Kami akan berusaha menjalani akhir pekan yang baik. Tapi bahkan itu pun bukan sepenuhnya dalam kendali saya. Jadi saya hanya ingin menikmatinya," kata Verstappen.
Ketika ditanya soal momen tertentu yang mungkin membuat gelar nyaris lepas, Verstappen menilai musim panjang seperti ini tak bisa ditentukan oleh satu balapan saja.
“Musim ini terdiri dari 24 lomba. Ada hari-hari di mana kami kurang cepat, tapi faktanya kami berada di sini sekarang,” ujarnya.
“Saya sangat bangga dengan apa yang sudah kami lakukan, terutama bagaimana kami bangkit di paruh kedua musim. Sekarang kami akan berusaha tetap menikmatinya sampai akhir.”
Sumber: F1