Bola.com, Jakarta - Inter Miami menutup tahun penuh turbulensi dengan cara paling sempurna. Dalam musim yang membuat mereka harus memainkan 58 pertandingan, rekor sepanjang sejarah MLS, tim berjulukan The Herons akhirnya mengangkat trofi yang paling mereka incar.
Kemenangan 3-1 atas Vancouver Whitecaps memastikan gelar MLS Cup pertama dalam sejarah klub, dengan Lionel Messi kembali menjadi aktor utama.
Inter Miami memulai laga dengan penuh percaya diri, dan seperti banyak pertandingan sebelumnya, sentuhan magis Lionel Messi menjadi pemantik terciptanya gol pembuka.
Pergerakan kecil sang megabintang menghasilkan situasi yang memaksa Vancouver melakukan gol bunuh diri, membuka jalan bagi Miami menguasai pertandingan.
Vancouver sempat bangkit di babak kedua. Sebuah kesalahan dalam mengantisipasi tembakan dekat dari Ali Ahmed membuat Whitecaps menyamakan kedudukan. Namun Inter Miami tidak membiarkan momentum itu berlangsung lama.
Messi, yang terus menjadi pusat permainan, kembali memengaruhi jalannya laga.
Kali ini, ia menjadi awal dari gol penting Rodrigo De Paul, rekan setimnya di Timnas Argentina, yang mencetak gol kemenangan pada menit ke-71 setelah memanfaatkan blunder Andres Cubas.
Gol Allende Pastikan Gelar, Mascherano Rayakan Bak Pemain
Pada masa tambahan waktu, Inter Miami mengunci gelar dengan cara spektakuler. Lionel Messi kembali menunjukkan visi luar biasanya lewat umpan lob brilian yang diselesaikan dengan tenang oleh Tadeo Allende.
Gol ini menghapus seluruh keraguan dan memastikan trofi MLS Cup menjadi milik Inter Miami.
Pelatih Javier Mascherano tak mampu menahan emosi. Ia berlari masuk ke lapangan, mencium rumput, dan merayakan layaknya dirinya kembali menjadi pemain.
Kemenangan ini juga menjadi gelar ke-48 dalam karier Lionel Messi, menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain tersukses dalam sejarah sepak bola.