Bola.com, Jakarta - Drama tak hanya terjadi di lapangan ketika Liverpool ditahan imbang 3-3 oleh Leeds United pada laga pekan ke-15 Premier League 2025/2026, Minggu (7/12/2025) dini hari WIB, tetapi juga berlanjut setelah pertandingan.
Mohamed Salah melontarkan kritik keras terhadap pelatih Arne Slot, mengungkap renggangnya hubungan mereka. Namun, Slot sendiri menegaskan keputusannya tidak memainkan Salah murni didasarkan kebutuhan taktis dalam pertandingan.
Dalam wawancara usai laga, Arne Slot menjelaskan keputusan untuk tidak memainkan Salah bukan karena alasan pribadi, melainkan strategi pertandingan.
Liverpool sempat unggul 2-0, kemudian 3-2, dan menurut Slot, saat itu tim lebih membutuhkan pemain yang bisa menjaga stabilitas di lini tengah.
“Kami saat itu sedang unggul. Itu tentang bagaimana mengontrol permainan, bukan mencari gol,” jelas Slot seperti dilansir dari Liverpool.com.
“Biasanya jika kami butuh gol, seperti melawan Sunderland, saya memasukkan Mo. Namun, hari ini saya butuh pemain lain seperti Wataru Endo.”
Slot menilai Endo sebagai pemain yang mampu membantu mempertahankan keunggulan, sesuatu yang sering ia andalkan ketika tim butuh kestabilan menjelang akhir laga. Ia juga menegaskan Endo tidak terlibat dalam gol penyeimbang Leeds yang membuat skor berakhir 3-3.
Salah Bongkar Retaknya Hubungan dengan Slot
Sementara itu, pernyataan Salah seusai pertandingan justru menunjukkan adanya ketegangan yang jauh lebih besar. Dalam sesi mixed zone, bintang asal Mesir itu mengaku bahwa hubungannya dengan Slot kini nyaris tidak ada.
“Ya, tidak ada hubungan antara kami,” tegas Salah.
“Dulu hubungan itu sangat baik, dan sekarang tiba-tiba hilang begitu saja," lanjut bintang Liverpool asal Mesir tersebut.
Merasa Dibuang
Salah juga menyinggung janji-janji yang menurutnya tidak ditepati klub saat ia menandatangani kontrak baru dua tahun pada April lalu. Ia merasa diperlakukan tidak adil dan seperti “dibuang” oleh klub yang telah ia bela selama bertahun-tahun.
“Setelah apa yang saya lakukan untuk klub, ini sangat menyakitkan,” katanya.
“Rasanya seperti saya dilempar ke bawah bus. Saya bukan masalahnya. Saya sudah melakukan begitu banyak untuk klub ini,” lanjutnya.
Salah bahkan menuturkan bahwa ia merasa ada pihak di dalam klub yang ingin menyingkirkannya.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa ia tidak menganggap dirinya lebih besar dari klub, tetapi ia merasa telah mendapatkan posisinya dan tidak seharusnya harus memperjuangkannya setiap hari.
Sumber: Liverpool.com