Cerita SEA Games 2025: Sensasi Menaiki Rod Daeng ke Latihan Timnas Indonesia U-22, Chevrolet Colorado yang Disulap Jadi Transportasi Online

Rod Daeng menjadi pilihan transportasi Bola.com bersama beberapa wartawan Indonesia lainnya yang berada di Chiang Mai untuk meliput latihan Timnas Indonesia U-22 di Stadion Universitas Teknologi Rajamangala Lanna, Doi Saket, Chiang Mai, Minggu (7/12/2025) sore WIB.

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiterbitkan 08 Desember 2025, 05:00 WIB
Muhammad Adi Yaksa dan Bagaskara Lazuardi beserta sejumlah wartawan Indonesia peliput SEA Games 2025 menggunakan Rod Daeng sebagai alat transportasi umum menuju venue latihan Timnas Indonesia U-22. (Bola.com/Muhammad Adi Yaksa)

Bola.com, Jakarta - Ada banyak transportasi online di Chiang Mai, Thailand. Mulai dari Grab, Bolt, dan inDrive. Khusus Grab, perusahaan asal Singapura itu menyediakan Rod Daeng, truk pikap merah yang dimodifikasi menjadi transportasi umum bersama.

Mobilnya berwarna merah. Pikap di belakang berisikan dua bangku untuk penumpang yang atapnya tertutup. Rod Daeng dapat menampung hingga delapan orang.

Advertisement

Rod Daeng menjadi pilihan transportasi Bola.com bersama beberapa wartawan Indonesia lainnya yang berada di Chiang Mai untuk meliput latihan Timnas Indonesia U-22 di Stadion Universitas Teknologi Rajamangala Lanna, Doi Saket, Chiang Mai, Minggu (7/12/2025) sore WIB.

Stadion Universitas Teknologi Rajamangala Lanna berjarak cukup jauh dari penginapan Timnas Indonesia U-22 di Hotel Chiang Mai Hill. Layanan navigasi menunjukkan perbedaan antara dua lokasi itu mencapai 30km dan waktu yang ditempuh sekitar 35-40 menit.

 


Berapa Tarifnya?

Rod Daeng menjadi pilihan transportasi Bola.com bersama beberapa wartawan Indonesia lainnya yang berada di Chiang Mai untuk meliput latihan Timnas Indonesia U-22 di Stadion Universitas Teknologi Rajamangala Lanna, Doi Saket, Chiang Mai, Minggu (7/12/2025) sore WIB. (Bola.com/Muhammad Adi Yaksa)

Mengapa menaiki Rod Daeng bukan grab mobil? Jawabannya karena harganya yang lumayan terjangkau untuk rombongan. Tarifnya hanya 390 baht atau setara dengan Rp203 ribu. Bandingkan dengan grab mobil yang nominalnya mencapai 587 baht (Rp306 ribu).

Jika dibagi delapan penumpang, maka masing-masing orang hanya membayar Rp25,4 ribu untuk sekali jalan menggunakan Rod Daeng.

Masalahnya, keraguan menyelimuti apakah tersedia transportasi online untuk kembali dari Stadion Universitas Teknologi Rajamangala Lanna ke Hotel Chiang Mai Hill. Sebab, lokasi lapangan itu dapat dikatakan jauh dari keramaian.

Enggan mengambil risiko, akhirnya Rod Daeng disewa untuk sekali pulang-pergi dengan tarif 1.200 baht (Rp627,5 ribu) tanpa aplikasi.

 


Kaget tapi Seru

Bagaimana sensasi menggunakan Rod Daeng? Awalnya mengagetkan karena pintu di pikap belakang tidak bisa ditutup alias dibiarkan terbuka. Pengemudi juga melajukan kendaraannya dengan kecepatan sekitar 80km/jam.

Angin dan debu dengan mudahnya masuk ke tempat duduk penumpang. Namun, kondisi itu hanya masalah adaptasi. Lama-lama pun menjadi terbiasa.

Satu lagi yang menarik perhatian dari Rod Daeng ini adalah mobilnya. Usut punya usut, supir yang bernama Num itu membawa Chevrolet Colorado. Mobil itu sudah tidak diproduksi di Thailand sejak 2020.

Harga mobil bekas Chevrolet Colorado di Thailand bervariasi. Untuk keluaran 2008-2013, nilai jualnya 149-300 ribu baht (Rp60-130 juta). Adapun, model 2014-2018 dihargai 279-390 ribu baht (Rp120-170 juta) dan versi 2019-2020 dibanderol 389 ribu-469 ribu baht (Rp170-200 juta).

Berita Terkait