Liga Inggris 2025/2026 Sepi di Boxing Day! Cuma 1 Pertandingan, Ada Apa?

Tradisi pesta sepak bola pada Boxing Day di Liga Inggris tahun ini terasa berbeda, karena terasa sepi. Ada apa?

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 26 Desember 2025, 13:15 WIB
Liga Inggris - Ilustrasi logo Premier League 2024/2025. (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Tradisi pesta sepak bola pada Boxing Day di Liga Inggris tahun ini terasa berbeda. Tidak seperti musim-musim sebelumnya, kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris hanya menggelar satu pertandingan pada 26 Desember.

Satu-satunya laga Liga Inggris yang dimainkan pada Boxing Day mempertemukan Manchester United melawan Newcastle United di Old Trafford, dengan jadwal kick-off pukul 20.00 waktu setempat atau Sabtu (27/12/2025) pukul 03.00 WIB.

Advertisement

Sementara itu, sembilan pertandingan lainnya baru akan digelar pada Sabtu (27/12/2025) dan Minggu (28/12/2025).

Seperti dikutip dari The Independent, Jumat (26/12/2025), Kondisi ini disebabkan padatnya kalender kompetisi, yang dipicu oleh perluasan turnamen antarklub Eropa. Premier League menyebut ekspansi Liga Champions dan kompetisi Eropa lainnya sebagai faktor utama berkurangnya jumlah pertandingan di periode Natal.

Musim lalu, masih ada delapan pertandingan Liga Inggris yang digelar pada Boxing Day. Bahkan, terakhir kali Boxing Day jatuh pada Jumat pada 2014, seluruh 10 laga Premier League dimainkan pada hari tersebut. Pihak liga pun memastikan situasi ini hanya bersifat sementara dan akan berubah musim depan.

 


Jumlah Pertandingan Boxing Day Tahun Depan Bertambah Lagi

Sinterklas biru memegang bola sebelum dimulainya pertandingan Premier League Inggris antara Everton dan Chelsea di Goodison Park, Liverpool, Inggris barat laut, pada 22 Desember 2024. (Paul ELLIS/AFP)

Premier League menegaskan jumlah pertandingan Boxing Day akan kembali bertambah pada musim 2026/2027, karena 26 Desember jatuh pada hari Sabtu.

Selain itu, liga juga sudah menyusun jadwal lanjutan dengan enam laga pada 30 Desember dan empat pertandingan pada 1 Januari, yang semuanya akan disiarkan oleh Sky Sports dan TNT Sports. Tidak ada laga Premier League yang dijadwalkan pada malam Tahun Baru.

Dalam pernyataannya, Premier League menjelaskan mereka harus memenuhi kewajiban 33 akhir pekan pertandingan sesuai kesepakatan dengan mitra siaran, serta menghormati perjanjian eksklusivitas jadwal Piala FA.

Selain itu, dihapusnya laga ulang Piala FA membuat kompetisi tersebut mendapatkan akhir pekan khusus untuk babak keempat, kelima, dan perempat final.

Ekspansi fase liga Liga Champions yang kini berakhir hingga akhir Januari juga turut memengaruhi penataan kalender domestik. Akibatnya, Premier League harus menyesuaikan jadwal dan hanya memiliki 33 akhir pekan pertandingan, lebih sedikit dibandingkan musim-musim sebelumnya, meski jumlah laga tetap 380 pertandingan sejak 1995.

 


Jaga Kondisi Fisik Pemain

Pelatih Manchester United asal Portugal, Ruben Amorim (kanan), menyaksikan penyerang Manchester United asal Belanda #11, Joshua Zirkzee (kiri), meninggalkan lapangan setelah digantikan oleh gelandang Manchester United asal Inggris #37, Kobbie Mainoo, selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Newcastle United di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, Selasa dini hari WIB (31-12-2024). (Darren Staples/AFP)

Premier League juga menegaskan penjadwalan ini dilakukan demi menjaga kondisi fisik pemain. Klub diberikan jeda waktu yang lebih panjang di periode padat akhir tahun, dengan aturan agar tidak ada tim yang bermain dalam rentang waktu kurang dari 60 jam.

Meski demikian, keputusan tersebut menuai kritik dari Football Supporters’ Association (FSA). Organisasi pendukung sepak bola Inggris itu menilai penjadwalan laga Newcastle melawan Manchester United pada pukul 20.00 Boxing Day sebagai keputusan yang tidak mempertimbangkan kenyamanan suporter tandang.

“Pertandingan Newcastle di Old Trafford, yang merupakan perjalanan terjauh pada pekan tersebut, justru dijadwalkan pukul 20.00 di Boxing Day. Ini keputusan yang tidak berpikir panjang,” tulis FSA melalui media sosial X.

Di tengah minimnya laga Premier League, penggemar sepak bola Inggris tetap bisa menikmati Boxing Day dengan jadwal penuh dari EFL dan kompetisi non-liga, yang tetap menggelar pertandingan seperti tradisi.

Sumber: The Independent 

Berita Terkait