Tanggapan Keras Eks Liverpool soal Curhat Mohamed Salah: Kau Bukan Ronaldo atau Messi!

Liverpool kembali diterpa badai internal setelah Mohamed Salah melontarkan kritik keras seusai hasil mengecewakan di markas Leeds United.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 08 Desember 2025, 17:30 WIB
Ekspresi Mohamed Salah dalam laga Premier League antara Brentford vs Liverpool, Minggu (26/10/2025). (AP Photo/Dave Shopland)

Bola.com, Jakarta - Liverpool kembali diterpa badai internal setelah Mohamed Salah melontarkan kritik keras seusai hasil mengecewakan di markas Leeds United. Bintang asal Mesir tersebut kembali dicadangkan untuk ketiga kalinya dalam empat laga Premier League, situasi yang memicu kemarahannya kepada klub maupun sang pelatih, Arne Slot.

Hasil imbang 3-3 di Elland Road, yang ditentukan oleh gol dramatis Ao Tanaka pada menit ke-96, semakin memperburuk suasana ruang ganti Liverpool. Salah, yang sebelumnya menjadi pemain paling konsisten The Reds dalam beberapa musim terakhir, merasa dirinya diperlakukan tidak adil oleh pihak klub.

Advertisement

Performa Liverpool yang naik turun belakangan ini membuat tensi meningkat. Pendukung mulai mempertanyakan arah permainan tim, sedangkan Slot mencoba meredam tekanan dengan melakukan rotasi pemain. Namun, keputusan itu justru menjadi pemicu meledaknya amarah Salah.

Situasi semakin panas ketika pernyataan Salah menyebar luas. Eks penyerang Liverpool, Stan Collymore, langsung memberikan respons tegas dan menyebut sang bintang sudah melampaui batas dengan membandingkan dirinya dengan Lionel Messi ataupun Cristiano Ronaldo.

Liverpool kini harus menghadapi dampak dari konflik internal ini, di tengah upaya mereka memperbaiki performa agar tetap bersaing di papan atas Premier League.

 


Ledakan Kritik Mohamed Salah

Pemain Liverpool, Mohamed Salah memberikan tepuk tangan kepada para penonton setelah laga Liga Champions 2025/2026 melawan PSV di Anfield, Liverpool, Rabu (26/11/2025) waktu setempat. (AP Photo/Jon Super)

Salah merasa dirinya diperlakukan tidak adil setelah kembali duduk di bangku cadangan. Penyerang 33 tahun tersebut menilai klub dan manajer tidak menepati janji yang diberikan pada musim panas lalu.

"Saya sudah melakukan banyak hal untuk klub ini selama bertahun-tahun dan terutama musim lalu. Sekarang saya duduk di bangku cadangan dan saya tidak tahu alasannya," ujar Salah. "Rasanya seperti klub melempar saya ke bawah bus. Saya merasa sangat jelas seseorang ingin saya disalahkan atas semuanya."

Ia melanjutkan bahwa hubungannya dengan Slot berubah drastis dalam waktu singkat.

"Saya sudah bilang berkali-kali bahwa saya punya hubungan baik dengan manajer. Tiba-tiba hubungan itu hilang dan saya tidak tahu penyebabnya. Sepertinya ada seseorang yang tidak menginginkan saya di klub ini."

 


Stan Collymore Balas Kencang

Striker Mesir nomor punggung 11 Liverpool, Mohamed Salah (kanan), bereaksi saat para pemain Nottingham Forest (belakang kiri) merayakan gol ketiga mereka dalam pertandingan Premier League Inggris antara Liverpool dan Nottingham Forest di Anfield, Liverpool, Inggris barat laut, pada 22 November 2025. (Darren Staples/AFP)

Pernyataan Salah mendapat tanggapan keras dari Stan Collymore, mantan striker Liverpool, yang mengkritik sikap sang winger melalui X. Menurut Collymore, Salah lupa bahwa tidak ada individu yang lebih besar dari Liverpool.

"Saya pikir saya cukup tahu tentang Liverpool, para pendukungnya, dan bagaimana mereka memandang klub," tulis Collymore. "Satu hal yang selalu menjadi prinsip adalah klub selalu berada di atas segalanya. Pemain dan pelatih menambah DNA mereka, tetapi klub tetap yang utama."

Ia juga mengingatkan bahwa Slot sudah pantas mendapat rasa hormat setelah membawa Liverpool meraih gelar pada musim perdananya.

"Dalam hiruk pikuk sepak bola modern, orang-orang bisa mempertanyakan keputusan wajar seperti 'Anda tidak bermain baik, jadi Anda duduk di bangku cadangan'. Mo mungkin mulai menganggap dirinya berada di level Messi atau Ronaldo, pemain yang bisa melakukan apa pun yang mereka mau. Mo bukan mereka, dan Liverpool juga bukan klub seperti itu."


Persaingan di Liga Inggris 2025/2026

Berita Terkait