5 Pesepak Bola Termahal Berdasar Dampaknya untuk Klub: Neymar Bikin PSG Benar-Benar Boncos

Lima bintang di bawah ini sempat menjadi sorotan berdasarkan performa mereka yang tak sepadan dengan mahalnya nilai transfernya.

BolaCom | Choki SihotangDiterbitkan 09 Desember 2025, 10:45 WIB
Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, melakukan selebrasi bersama Neymar setelah mencetak gol ke gawang Bayern Munchen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022-2023, Rabu (15/2/2023). (AP Photo/Christophe Ena)

Bola.com, Jakarta - Tahun 2025 sebentar lagi pergi. Januari 2026 jendela transfer kembali menggeliat. Klub-klub kembali menata ulang mesing perangnya. Sejumlah pemain akan dilepas, masuk amunisi anyar.

Di jendela transfer, khususnya di Eropa, klub-klub rela menggelontorkan dana yang sangat besar untuk mendapatkan pemain bintang yang mereka butuhkan.

Advertisement

Tak heran, setiap kali jendela transfer tiba dan kemudian ditutup, beberapa pemain menyandang predikat pemain termahal.

Tapi, pertanyaannya, apakah semua pemain-pemain super mahal itu memenuhi ekspektasi? Ada yang oke, tak sedikit pula yang memble.

Tak dapat dipungkiri, fakta dalam sejarah mencatat para penggemar melihat banyak pemain yang gagal daripada yang sukses.

Tim-tim beken seperti Barcelona, Liverpool, Paris Saint-Germain, Barcelona, dan Manchester City termasuk yang pernah kecele terkait pemain mahal yang pernah mereka boyong.

Dari sekian banyak drama yang terjadi terkait perpindahan pemain berbanderol mehong, lima bintang di bawah ini sempat menjadi sorotan berdasarkan performa mereka yang tak sepadan dengan mahalnya nilai transfernya. 

 


1. Neymar: Barcelona ke PSG (£195,4 juta)

Barcelona melepas Neymar ke PSG pada awal musim 2017/2018 dengan nilai transfer sebesar 222 juta euro. Selama 4 musim berseragam Blaugrana, ia total tampil dalam 186 laga di semua ajang dengan torehan 105 gol dan 76 assist. (AFP/Anne-Christine Poujoulat)

Neymar adalah sosok kontroversial yang kariernya di Paris Saint-Germain penuh drama, baik di dalam maupun di luar lapangan. Kisah ini berakhir dengan protes dari Ultras Paris terhadap pemain Brasil tersebut.

Tekanan untuk menjadi ikon PSG sangat berat, dan ia menjadi kambing hitam yang mudah setiap kali klub raksasa Prancis itu gagal di Liga Champions.

Namun, ketika Anda menjadi pemain termahal di dunia, tak ada alasan untuk bersembunyi, bahkan masalah cedera sekalipun, untuk menolak tanggung jawab yang besar.

Para pendukung setia Parc des Princes lebih terbiasa dengan cedera panjang yang dialaminya setiap musim daripada menyaksikannya membawa mereka meraih kejayaan.

Kesepakatan Neymar untuk bergabung dengan PSG dan meninggalkan Barca mungkin akan menjadi salah satu keputusan terburuk dalam sepak bola.

Ia adalah bagian dari salah satu trio penyerang terhebat saat di Camp Nou. Ia tampak berpeluang menjadi calon pemenang Ballon d'Or, hingga mengalami pasang surut di ibu kota Prancis.

 


2. Kylian Mbappe: Monaco ke PSG (£158,4 juta)

Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe merayakan gol kedua timnya saat pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Real Sociedad di Stadion Anoeta, San Sebastian, 5 Maret 2024. (FRANCK FIFE/AFP)

Jika Kylian Mbappe pernah meraih medali juara Liga Champions saat di PSG, kita mungkin akan membahas salah satu transfer terbaik sepanjang masa. 

Ia adalah mesin gol yang menggemparkan Parc des Princes dengan penampilan memukau yang membuatnya menjadi incaran Real Madrid hampir setiap musim panas.

Pemain berusia 26 tahun ini akan mengenang masa-masanya di Paris sebagai tahap terpenting dalam kariernya. Di sanalah ia tumbuh menjadi penyerang tangguh yang diidam-idamkan para penggemar hingga saat ini.

Kembali ke tanah airnya di usia 18 tahun, ia menjelma dari calon pemain muda menjadi kandidat Ballon d'Or dan melakukannya dengan gemilang.

Meskipun perpisahan Mbappe dan PSG terasa biasa saja, keduanya sepakat bahwa akuisisinya merupakan salah satu langkah terbaik yang dijalankan oleh pemilik klub, Nasser Al-Khelaifi, dan rekan-rekan petinggi klub.

Semuanya berjalan mudah baginya, termasuk menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub.

 


3. Ousmane Dembele: Borussia Dortmund ke Barcelona (£130,2 juta)

Ousmane Dembele didatangkan menuju Barcelona dengan mahar 135 juta euro dari Borussia Dortmund. Walapun memiliki talenta yang luar biasa, pemain 24 tahun tersebut sering didera cedera. (AFP/Benjamin Cremel)

Seandainya tetap bugar selama di Barcelona, ​​Ousmane Dembele mungkin akan berada di posisi yang lebih tinggi dalam daftar ini. Tetapi pemain sayap Prancis itu banyak menepi selama di Barca. 

Dengan harga selangit, ia berada dalam kategori yang sama dengan Hazard. Namun, setidaknya pemain berusia 28 tahun itu berkontribusi, terutama di musim kompetisi 2022/2023 untuk klub Catalan tersebut.

Barca pasti akan sangat terpukul melihat Dembele mencuri perhatian di Paris Saint-Germain. Dia  menjadi pemain sayap kelas dunia. 

Keberhasilannya dalam menyabet Ballon d'Or dan Liga Champions tahun ini menjadi pukulan telak lainnya bagi Barcelona. 

 


4. Alexander Isak: Newcastle ke Liverpool (£127,6 juta)

Alexander Isak menjalani debut sebagai pemain Liverpool dalam duel versus Atletico Madrid pada fase liga Liga Champions 2025/2026 di Anfield, Kamis (18/9/2025) dini hari WIB. (AFP/Oli Scraff)

Kepindahan Alexander Isak ke Anfield mungkin baru tiga bulan, tetapi menjadi pemain termahal sepanjang sejarah Liga Inggris memberi Anda tekanan langsung untuk bersinar.

Terlebih lagi ketika Anda sudah terbiasa dengan sepak bola papan atas Inggris dan direkrut berdasarkan kinerja di liga.

Isak gagal mengulangi performa sensasional yang ia tunjukkan selama di Newcastle United. Saat ini, keputusan klub untuk menjual Darwin Nunez dan menggantikannya dengan pemain Swedia itu tampak salah.

Tak seorang pun akan membayangkan itu ketika kedua klub akhirnya menyetujui kesepakatan di hari terakhir bursa transfer 2025.

Pemain berusia 26 tahun itu mengerahkan seluruh kemampuannya di St James' Park untuk mewujudkan kepindahannya. Itu mungkin mengorbankan persiapannya untuk musim ini.

Dari semua penyerang mahal yang bergabung dengan klub-klub papan atas Liga Inggris tahun ini, dari segi performa, ia saat ini yang terburuk.

 


5. Philippe Coutinho: Liverpool ke Barcelona (£118,8 juta)

Philippe Coutinho. Sayap kiri Brasil berusia 30 tahun ini baru saja dilepas permanen Barcelona ke Aston villa pada bursa transfer musim panas 2022/2023 usai berstatus pinjaman selama setengah musim. Selain pernah dipinjamkan ke Aston Villa, ia juga sempat dipinjamkan ke Bayern Munchen selama 1 musim pada 2019/2020 akibat kesulitan beradaptasi usai didatangkan dari Liverpool pada tengah musim 2017/2018 dengan nilai transfer fantastis 135 juta euro. Bersama Barcelona, ia total tampil dalam 105 laga di semua ajang dengan torehan 24 gol dan 13 assist. (AFP/Lluis Gene)

Yang satu ini tetap menjadi salah satu misteri terbesar sepak bola karena berbagai alasan, termasuk keputusan Barcelona yang tidak masuk akal untuk merekrut Philippe Coutinho.

Pertama, biayanya sangat mahal. Kedua, tidak ada rencana untuk playmaker Brasil itu di tim yang masih berfokus pada Lionel Messi. Ketiga, Anda harus mempertanyakan sang pemain dan penampilannya di Camp Nou.

Bisa dibilang Coutinho sama sekali tidak mampu membayar kembali biaya transfernya atau mencapai puncak kariernya di Liverpool. Ia beralih dari bintang di Merseyside menjadi pemain cadangan Blaugrana.

Cotinho ironisnya menikmati momen terbaiknya sebagai pemain Barca melawan klub Catalan tersebut ketika ia mencetak dua gol dalam kemenangan telak 8-2 Bayern Munich atas raksasa La Liga tersebut.

Ia sedang dipinjamkan ke klub Bavaria tersebut saat itu, dan kariernya terus merosot setelah mengalami kegagalan di Spanyol.

Sumber: Givemesport

Berita Terkait