Bola.com, Jakarta - Comeback terbesar sepanjang sejarah Kejuaraan Dunia Balap Motor! Ya setelah mengalami rentetan cedera sejak 2020 dan kali terakhir menjadi juara dunia pada 2019, Marc Marquez kembali merasakan titel terbaik pada MotoGP 2025.
Torehan gelar yang membuat Marc Marquez yang mengendarai motor Ducati punya jumlah gelar juara dunia di semua kelas sama dengan rivalnya Valentino Rossi: sembilan gelar.
Marc Marquez yang pada Februari 2026 bakal berusia 33 tahun, bakal menjalani musim yang penting pada MotoGP 2026. Pasalnya bukan cuma target mempertahankan gelar, Marc Marquez juga akan habis kontrak bareng Ducati.
Apakah ia bakal memperpanjang kontrak bareng Ducati? Atau justru ia hengkang ke pabrikan lain untuk MotoGP 2027 yang bakal jadi era baru dengan banyaknya perubahan regulasi?
Bola.com coba menganalisis, Marc Marquez justru mungkin saja memilih untuk pensiun dari ajang MotoGP. Apa alasannya? Yuk scroll ke bawah untuk membacanya.
Alasan Pertama: 10 Gelar Cukup
Andai Marc Marquez kembali menjadi juara dunia MotoGP 2026, era terakhir motor 1000cc, ia akan menggenapkan total gelar juara dunianya menjadi sepuluh.
Sepuluh gelar sangat berarti bagi Marc Marquez karena sang rival, Valentino Rossi bahkan tidak bisa mencapainya. Kini pembalap dengan total gelar juara dunia lebih banyak dari Marquez dan Rossi hanya ada dua orang: Angel Nieto (13) dan Giacomo Agostini (15).
Mengingat faktor usia, terlalu ambisius jika Marc Marquez ingin mengejar torehan milik Nieto dan Agostini. Jadi ada kemungkinan dengan sepuluh gelar juara, kakak Alex Marquez itu menilainya sudah cukup dan pensiun saat karier masih di level tertinggi bisa jadi jalan terbaik untuk pembalap asal Spanyol tersebut pengujung 2026.
Alasan Kedua: MotoGP 2027 Penuh Ketidakpastian
Dengan banyaknya perubahan regulasi pada MotoGP 2027, peta persaingan menjadi sulit ditebak. Tidak ada jaminan Ducati masih kompetitif.
Jangan-jangan dua pabrikan yang saat ini terpuruk: Honda dan Yamaha justru bangkit. Karena faktor ketidakpastian inilah, Marc Marquez bisa berpikir bahwa pengujung 2026 adalah momen tepat untuk pensiun.
Pada usia 33 tahun di MotoGP 2026, lalu 34 di 2027, seorang Marc Marquez pasti enggan berjudi dalam memilih tim. Salah pilih tim bisa merusak reputasinya pada akhir karier.
Alasan Ketiga: Cedera
Alasan ketiga ini jadi faktor sangat menentukan buat Marc Marquez dalam memilih apakah dirinya melanjutkan karier untuk MotoGP 2027 atau pensiun saja pengujung 2026.
Cedera sudah sangat akrab dengan Marc Marquez, terbaru ia kembali naik meja operasi usai mengalami crash pada MotoGP Mandalika.
Akibat crash tersebut, Marc Marquez melewatkan empat seri terakhir MotoGP 2025 plus tes pramusim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Andai cedera ini sangat memengaruhi perjuangan Marc Marquez di musim 2026, bisa jadi ia lebih memilih pensiun.