Paparan Karbon Monoksida Jadi Penyebab Utama Kematian Korban Kebakaran Terra Drone

Menghirup karbon monoksida jadi penyebab kematian korban kebakaran Terra Drone.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 11 Desember 2025, 06:20 WIB
Kebakaran Gedung PT Terra Drone di Cempaka Baru, Cempaka Putih, Jakarta Putih. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Bola.com, Jakarta - Biro Pelayanan Kedokteran Kepolisian (Rodokpol) Pusdokkes Polri menyimpulkan bahwa para korban kebakaran di Ruko Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, meninggal akibat menghirup karbon monoksida (CO).

Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Selasa (9-12-2025).

Advertisement

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, baik luar maupun laboratorium, kami bisa mengambil kesimpulan bahwa adanya kematian disebabkan karena menghirup udara CO (karbon monoksida) itu," ujar Kabidyandokpol Pusdokkes Polri, Kombes Pol Ahmad Fauzi, dalam konferensi pers di RS Polri, Rabu, sebagaimana dikutip Antara.

Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol dr. Martinus Ginting, menjelaskan bahwa tubuh normalnya membutuhkan oksigen (O₂) yang dibawa hemoglobin dalam darah.


CO Menghambat Pasokan Oksigen ke Organ Vital

Penyebab kebakaran diduga berasal dari baterai yang terbakar di gudang lantai 1. Tampak dalam foto, personel dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan mengevakuasi jenazah korban kebakaran di Jakarta, Selasa 9 Desember 2025. (AP Photo/Dita Alangkara)

Ketika seseorang menghirup karbon monoksida, gas itu akan mengikat hemoglobin jauh lebih kuat dibanding oksigen.

"Ketika ada karbon monoksida (CO) dihirup oleh manusia maka itu sangat berbahaya karena CO itu mengikat hemoglobin dalam darah jauh lebih kuat daripada oksigen," ucap Martinus.

Ikatan tersebut menyebabkan sel darah merah gagal mengantarkan oksigen ke organ-organ penting seperti otak dan jantung. Dampaknya bisa berupa kerusakan organ, gangguan saraf, masalah jantung, hingga berujung fatal.

"Sehingga orang tersebut tidak bisa bernapas makanya ada pemeriksaan darah, kadar CO-nya tinggi, kira-kira seperti itu," tambahnya.


Identifikasi 22 Korban Tuntas

Papan daftar korban kebakaran gedung terra drone di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. (Merdeka.com/Nur Habibie)

RS Polri sebelumnya telah menuntaskan proses identifikasi terhadap 22 jenazah korban kebakaran tersebut.

Berikut daftar identitas para korban:

  1. Rufaidha Lathiifunnisa (22, perempuan)
  2. Novia Nurwana (28, perempuan)
  3. Yoga Valdier Yaseer (28, laki-laki)
  4. Pariyem (31, perempuan)
  5. Ninda Tan (32, perempuan)
  6. Muhammad Ariel Budiman (24, laki-laki)
  7. Mochamad Apriyana (40, laki-laki)
  8. Della Yohana Simanjuntak (22, perempuan)
  9. Nazaellya Tsabita Nurazisha (27, perempuan)
  10. Athiniyah Isnaini Rasyidah (18, perempuan)
  11. Siti Sa'addah Ningsih (24, perempuan)
  12. Emilia Salim Tan (43, perempuan)
  13. Ervina (25, perempuan)
  14. Chandra Faajriati Khasanah (19, perempuan)
  15. Tahsya Larasati Ramadhani (25, perempuan)
  16. Sendy Wijaya (37, laki-laki)
  17. Rayhansyah Pinago Sipahutar (24, laki-laki)
  18. Chintia Leni Novaressa (29, perempuan)
  19. Rosdiana (26, perempuan)
  20. Muh Ikhsanul Mirja (27, laki-laki)
  21. Syaiful Fajar (38, laki-laki)
  22. Assyifa Mulandar (25, perempuan)

Berita Terkait