Bola.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran pemadam kebakaran atas penilaian publik yang sangat positif terhadap layanan mereka.
Ia mengungkapkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Damkar di sejumlah daerah berada pada kisaran 90 persen.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam rapat virtual yang mempertemukan kepala daerah, pimpinan dinas pemadam kebakaran, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Pertemuan yang digelar dari Kantor Pusat Kemendagri, Kamis (11-12-2025), membahas sosialisasi larangan perjalanan ke luar negeri, persiapan jelang Natal dan Tahun Baru, serta kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.
Dalam penjelasannya, Mendagri menyebut tren kepuasan terhadap Damkar terlihat konsisten di hampir seluruh wilayah. Sejumlah provinsi bahkan mencatatkan skor hingga 97 persen.
"Kita lihat indeks rata-rata adalah 90 persen. Artinya, 90 persen responden itu suka dengan Damkar. Ini jarang saya mendapatkan survei seperti ini," ujar Tito.
Respons Cepat Dinilai Jadi Kunci
Mendagri menilai apresiasi publik tersebut tidak lepas dari kecepatan dan kesigapan petugas dalam menangani keadaan darurat.
Ia menegaskan bahwa lingkup kerja Damkar kini makin luas, bukan hanya memadamkan api, tetapi juga menjalankan beragam misi penyelamatan.
"Di sini (terlihat) jumlah kasus kebakaran sendiri seperti tahun 2024 itu 20.427, kemudian yang penyelamatan sendiri jauh lebih banyak, 56.423. Jadi, kegiatan penyelamatan jauh lebih banyak," kata Tito.
Menurutnya, pencapaian ini makin mengukuhkan posisi Damkar sebagai garda layanan publik yang responsif, bekerja dengan dedikasi tinggi, dan dekat dengan masyarakat. Tito juga menilai integritas petugas menjadi satu di antara alasan besarnya kepercayaan publik.
"Damkar juga dikenal karena bekerja tanpa pamrih, ... tidak minta uang gitulah. Nah, itu membuat masyarakat suka," ucapnya.
Minta Pemda Tingkatkan Dukungan
Sebagai pembina Damkar dan Satpol PP, Mendagri menekankan pentingnya menjaga mutu pelayanan secara konsisten.
Ia meminta pemerintah daerah memperhatikan kebutuhan personel, meningkatkan pelatihan kesigapan, serta memberikan dukungan organisasi agar Damkar dapat terus bekerja cepat dan profesional.
Tito juga mengingatkan bahwa pencapaian Damkar secara tidak langsung mencerminkan kualitas kepemimpinan di daerah. Karena itu, perhatian kepala daerah terhadap penguatan kapasitas Damkar dinilai sangat penting.
"Untuk itu, saya minta teman-teman kepala daerah, pimpinan Damkar memberikan perhatian kepada jajaran Damkar, baik personelnya dan kuantitas jumlahnya maupun kualitasnya (untuk) terus ditingkatkan," pesan Tito.
Sumber: merdeka.com