Bola.com, Jakarta - Situasi Mohamed Salah di Liverpool kembali menjadi sorotan jelang lanjutan Premier League akhir pekan ini. Setelah sempat tersingkir dari skuad pada laga Liga Champions melawan Inter Milan, penyerang asal Mesir tersebut dipastikan kembali masuk dalam daftar pemain The Reds untuk menghadapi Brighton and Hove Albion.
Keputusan ini diambil langsung oleh pelatih Liverpool, Arne Slot, di tengah panasnya suasana internal klub. Seperti diketahui, Salah sebelumnya meluapkan kekecewaannya secara terbuka usai hanya duduk di bangku cadangan saat Liverpool ditahan Leeds United di Elland Road.
Pernyataan Salah yang menyebut dirinya seolah dijadikan kambing hitam dan mengaku tidak lagi memiliki hubungan dengan Slot memicu spekulasi luas, mulai dari konflik berkepanjangan hingga kemungkinan hengkang pada bursa transfer mendatang.
Namun, menjelang laga kontra Brighton di Anfield, Liverpool memilih meredam gejolak. Salah kembali dipanggil, meski situasi antara sang pemain dan pelatih belum sepenuhnya mencair.
Slot Ambil Keputusan Usai Konsultasi Internal
Menurut laporan TEAMtalk, Arne Slot tidak serta-merta mengambil keputusan sendiri terkait kembalinya Salah ke dalam skuad. Pelatih asal Belanda itu terlebih dahulu berdiskusi dengan jajaran petinggi klub serta sejumlah pemain senior Liverpool.
Langkah tersebut dilakukan untuk menilai kondisi ruang ganti setelah konflik terbuka yang terjadi pekan lalu. Bahkan, selama sebagian besar sesi latihan pekan ini, skuad Liverpool dikabarkan bersiap tanpa kehadiran Salah.
Meski demikian, Slot akhirnya memutuskan untuk tetap menyertakan Salah dalam pertandingan melawan Brighton, meskipun belum ada komunikasi langsung antara keduanya sejak insiden tersebut.
Laga Terakhir Salah Sebelum AFCON
Pertandingan kontra Brighton akan menjadi laga terakhir Mohamed Salah bersama Liverpool sebelum bertolak memperkuat Timnas Mesir di Piala Afrika 2025. Winger berusia 33 tahun itu dijadwalkan baru kembali ke Merseyside pada pertengahan Januari.
Situasi ini membuat laga di Anfield memiliki makna tersendiri, baik bagi Salah maupun Liverpool. Klub disebut akan memanfaatkan periode AFCON untuk menggelar pembicaraan internal terkait masa depan jangka panjang sang bintang, yang hingga kini masih diliputi ketidakpastian.
Performa Salah dan Liverpool Masih Jadi Sorotan
Selain isu nonteknis, performa Mohamed Salah musim ini juga belum sepenuhnya memuaskan. Dari 19 penampilan di semua kompetisi, ia baru mencetak lima gol dan tiga assist, angka yang tergolong rendah untuk standar sang pemain.
Di sisi lain, performa Liverpool secara kolektif juga belum stabil. Juara Premier League musim lalu itu baru mengoleksi 23 poin dari 15 pertandingan dan tertinggal 10 angka dari Arsenal di puncak klasemen.
Kondisi ini membuat keputusan memainkan Salah kembali menjadi pertaruhan besar bagi Arne Slot, di tengah tuntutan hasil dan tekanan situasi internal klub yang belum sepenuhnya reda.
Sumber: TeamTALK