Garudayaksa FC Terpukau Atmosfer Stadion Maguwoharjo, Manajer Tim: Meningkatkan Mentalitas Pemain

Manajer Garudayaksa FC, Derry Hidayat, mengaku terkesan dengan atmosfer Stadion Maguwoharjo saat timnya dijamu PSS Sleman pada laga uji coba.

BolaCom | Ana DewiDiterbitkan 14 Desember 2025, 09:15 WIB
Manajer Garudayaksa FC, Derry Hidayat (kanan), selepas pertandingan uji coba kontra PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (13/12/2025) sore WIB. Dalam duel itu, Garudayaksa kalah 0-1 dari PSS. (Bola.com/Ana Dewi)

Bola.com, Sleman - Manajer Garudayaksa FC, Derry Hidayat, mengaku terkesan dengan atmosfer Stadion Maguwoharjo saat timnya dijamu PSS Sleman pada laga uji coba, Sabtu (13/12/2025) sore WIB.

Partai uji tanding kontra Garudayaksa FC digelar terbuka dengan kehadiran penonton. Hampir 7 ribu orang duduk menonton dua tim papan atas Pegadaian Champhionship 2025/2026 tersebut bertanding.

Advertisement

Pada laga ini, Garudayaksa FC harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 0-1. Gol kemenangan PSS dicetak lewat penalti Frederic Injay di pengujung laga.

"Hari ini telah dilaksanakan uji coba di jeda kompetisi. Atmosfer yang sangat bagus untuk tim kami. Kami rasakan away yang pertama sejauh ini karena di Grup Barat di Sumatera, ini away kami ke Pulau Jawa," ujar Derry Hidayat seusai laga.

"Pengalaman berharga untuk tim kami, di mana di sini basis suporter yang sangat fanatik dan ramai. Meningkatkan mentalitas pemain di bawah tekanan tim tamu. Ya, ini poin penting yang kami raih untuk meningkatkan mentalitas pemain sebelum bergulirnya liga nanti di akhir Desember," lanjutnya.

 


Cerita Dibalik Uji Coba

Pada kesempatan itu, Derry Hidayat juga bercerita dibalik terselenggaranya laga uji tanding tersebut. Dia mengatakan, pertemuan dua tim ini tercipta berkat peran Danang Wicaksana Sulistya (DWS), Pembina Garudayaksa sekaligus Ketua DPW Gerindra DIY.

"Memang inisiasi dari uji coba hari ini usulan dari pembina kami, Pak Danang sendiri, yang notabene asli putra daerah Sleman. Beliau juga memberikan ide bahwa Sleman salah satu tim Liga 2 yang atmosfernya sangat bisa dirasakan pemain," katanya.

"Di mana suporternya sangat antusias dan kompak, bisa melatih mentalitas kita. Jadi memang ini inisiasi dari beliau. Sampai terlaksananya, sempat memang tanpa penonton."

"Beliau pun membantu untuk bagaimana warga Sleman bisa hadir ke stadion dan memberikan pengalaman berharga untuk tim kami Garudayaksa. Saya harap akan terulang kembali momen hari ini dan harapan kami juga kami bisa juara di sini," harap Derry.

 


Rindukan Atmosfer Pertandingan

Hal senada disampaikan, gelandang Garudayaksa FC, Asep Berlian. Pemain berusia 35 tahun tersebut sudah cukup lama tidak merasakan atmosfer pertandingan yang dihadiri ribuan penonton.

"Atmosfer yang sangat luar biasa untuk pertandingan sore ini. Sebetulnya, saya sebagai pemain, ini yang saya rindukan karena selama ini berjalannya liga, saya belum menemukan atmosfer seperti ini, hanya satu laga saja di Medan," ucapnya.

"Ya, semoga ke depan antusias untuk suporter di Liga 2 terutama banyak yang datang ke stadion, seperti itu," sambung mantan pemain Madura United tersebut.

Saat ini, Garudayaksa FC berada di puncak klasemen sementara Grup Barat Pegadaian Championship dengan koleksi 27 poin dari 12 laga. Hasil dari delapan kemenangan, tiga draw, serta sekali kalah.

 

Berita Terkait