Bola.com, Jakarta - Arsenal meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Wolverhampton Wanderers pada lanjutan Liga Inggris 2025/2026 di Emirates Stadium, Sabtu (14/12/2025) malam WIB. Namun, hasil positif tersebut tak sepenuhnya menghadirkan kepuasan bagi semua pihak, terutama jika bicara soal ambisi juara.
The Gunners tampil jauh dari kata meyakinkan saat menghadapi tim yang secara statistik menjadi salah satu penghuni papan bawah Premier League musim ini. Arsenal bahkan membutuhkan dua gol bunuh diri pemain Wolves untuk memastikan tiga poin krusial.
Situasi itu membuat Arsenal nyaris kembali kehilangan poin, hanya sepekan setelah kekalahan menyakitkan di menit akhir dari Aston Villa. Tekanan pun sempat terasa, baik di atas lapangan maupun di tribun Emirates.
Legenda Arsenal, Martin Keown, menilai kemenangan tersebut memang penting, tetapi ia mengingatkan bahwa performa seperti ini tidak bisa terlalu sering terulang jika The Gunners benar-benar ingin mengangkat trofi Liga Inggris di akhir musim.
Keown: Tidak Bisa Main Seperti Ini Jika Ingin Juara
Berbicara seusai laga di TNT Sports, Martin Keown mengakui Arsenal cukup beruntung bisa keluar sebagai pemenang. Namun, ia menilai performa tim asuhan Mikel Arteta masih jauh dari standar calon juara.
“Jika ingin menjadi juara, Anda tidak bisa terlalu sering bermain seperti ini,” ujar Keown.
“Saya pikir seluruh tekanan perebutan gelar ada di pertandingan ini, karena kegaduhan dan suasana yang tercipta di sekitarnya,” lanjut mantan bek Arsenal tersebut.
Keown juga menyoroti atmosfer emosional yang menyelimuti klub dan suporternya, terutama setelah hasil-hasil kurang maksimal sebelumnya.
“Ada banyak perasaan di sekitar klub ini. Jika Anda pendukung Arsenal, Anda bisa merasakannya,” katanya.
Gol Telat Wolves Bikin Emirates Tegang
Dalam laga tersebut, Arsenal sempat berada di ambang hasil imbang yang menyakitkan. Gol sundulan Tolu Arokodare pada menit ke-90 membawa Wolves unggul dan hampir mengamankan poin ketiga mereka musim ini.
Keown mengaku sempat ragu ketika Gabriel Jesus masuk sebagai pemain pengganti, mengingat situasi tim yang sedang tertekan.
“Saat Gabriel Jesus masuk, saya sempat berpikir, apakah ini akan menjadi malamnya dia?” ucap Keown.
Namun, keberuntungan akhirnya berpihak kepada Arsenal. Bek Wolves, Yerson Mosquera, mencetak gol bunuh diri pada menit ke-90+4 yang memastikan kemenangan dramatis tuan rumah.
“Arsenal yang beruntung akhirnya kembali. Dalam pandangan saya, Arsenal sebelumnya sangat tidak beruntung,” tutur Keown.
Pujian untuk Wolves, Arsenal Tetap Untung Besar
Meski kecewa dengan performa Arsenal, Keown tetap memberikan kredit kepada Wolves dan pelatih mereka yang dinilai tampil sangat disiplin dan menyulitkan tuan rumah sepanjang laga.
“Semua orang ingin Arsenal terpeleset malam ini. Kredit untuk Wolves dan pelatih mereka, performa mereka sangat luar biasa,” katanya.
Kemenangan ini membuat Arsenal kini unggul lima poin dari Manchester City dan enam poin atas Aston Villa di puncak klasemen Liga Inggris. Meski begitu, keunggulan tersebut masih berpotensi terpangkas karena City dan Villa baru akan memainkan laga mereka pada hari Minggu.
Manchester City dijadwalkan bertandang ke markas Crystal Palace, sementara Aston Villa akan menghadapi West Ham United di London. Bagi Arsenal, kemenangan atas Wolves menjadi suntikan moral, tetapi juga peringatan keras bahwa konsistensi permainan akan menjadi kunci utama dalam perburuan gelar musim ini.
Sumber: Standard