Bola.com, Chonburi - Bagi Timnas Indonesia Putri, sportivitas di atas segalanya. Kekalahan telak dari Timnas Vietnam Putri di SEA Games 2025 Thailand tidak diratapi dengan kekecewaan secara berlebihan.
Timnas Indonesia U-22 harus menyerah 0-5 dari Vietnam Putri dalam babak semifinal SEA Games 2025 di IPE Chonburi Stadium, Chonburi, Minggu (14/12/2025) sore WIB.
Tendangan penalti pemain Vietnam Putri, Nguyen Thi Bich Thuy, pada menit ke-28, meruntuhkan mental Timnas Indonesia Putri.
Sesudahnya, tim berjulukan Garuda Pertiwi itu kemasukan empat kali dari brace Pham Hai Yen pada menit ke-49 dan ke-58, Nguyen Thi Bich Thuy lagi pada menit ke-80, dan Huynh Nhu pada menit ke-86.
Lemas Sebentar, namun Langsung Bangkit
Ketika wasit Alesar Baddour dari Suriah meniup peluit panjang, beberapa pemain Timnas Indonesia Putri sempat terduduk lemas. Namun, Claudia Scheunemann dkk. segera bangkit. Garuda Pertiwi menyalami perangkat pertandingan dan para pemain Vietnam.
Setelah itu, Timnas Indonesia Putri mendekati bangku cadangan Vietnam Putri. Para pemain Garuda Pertiwi membukukkan badan tanda memberikan respek kepada lawan.
Dari sana, para pemain Garuda Pertiwi menghampiri tribune suporter untuk menghargai dukungan yang diberikan oleh fans sepanjang pertandingan.
"Pada babak pertama, kita memiliki peluang untuk mencetak gol, kita juga berusaha untuk menguasai bola, tetapi kami kehabisan energi," ucap Akira Higashiyama, pelatih Timnas Indonesia Putri.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Vietnam karena telah melaju ke final,” ujarnya.
Masih Punya Kans Raih Medali
Namun, perjalanan Timnas Indonesia Putri di SEA Games 2025 belum selesai. Garuda Pertiwi masih mempunyai jalan membawa pulang medali.
Timnas Indonesia Putri memiliki peluang untuk merebut medali perunggu SEA Games 2025 dengan menghadapi satu di antara Timnas Thailand Putri atau Timnas Filipina Putri.
Perebutan tempat ketiga cabang olahraga (cabor) sepak bola putri dijadwalkan digelar di Chonburi Stadium, Chonburi, pada Rabu (17/12/2025).
"Perunggu adalah target kami. Itu adalah pertandingan terakhir kami, saya harus fokus kepada pemain saya dan menampilkan semangat Timnas Indonesia Putri kepada lawan-lawan kami,” tutur Akira.