Final Kedua di SEA Games, Pahlawan Timnas Thailand U-22 Enggan Ulangi Luka Lama

Namun, seperti diketahui, perjuangannya ketika itu berujung kekalahan. Dua tahun lalu, Thailand takluk dari Timnas Indonesia U-22 di laga final dengan skor mencolok 2-5.

Pada pertandingan saat itu, Yotsakorn Burapha mencetak satu gol penyama kedudukan menjadi 2-2 di masa injury time.

Namun, Thailand rontok di babak perpanjangan waktu. Irfan Jauhari, Fajar Fathur Rahman, dan Beckham Putra menjebol gawang Thailand dan membawa Timnas Indonesia U-22 menutup pesta kemenangan 5-2 dan meraih medali emas.

Pada SEA Games edisi kali ini, situasinya berubah. Thailand kembali masuk final, akan tetapi Timnas Indonesia U-22, sang juara bertahan, justru tersingkir di babak penyisihan grup, usai kalah 0-1 dari Filipina dan menang 3-1 atas Myanmar.

Menyosong partai final keduanya di kancah SEA Games, Yotsakorn Burapha bertekad tak ingin gagal lagi. Ia membidik Vietnam sebagai "penebusannya" setelah kekalahan dua tahun lalu dari Timnas Indonesia U-22.

"Saya senang tendangan bebas saya menjadi gol kemenangan. Terima kasih kepada rekan-rekan setim dan pelatih saya. Kami mencapai tujuan kami untuk mencapai final," tutur Yotsakorn Burapha dikutip dari Thairath.

"Mengenai pertandingan melawan Vietnam, itu akan menjadi pertandingan yang bagus. Mereka tim kuat, jadi kami perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan melawan Vietnam," lanjut Yotsakorn Burapha.

"Kami harus mempersiapkan tim, bersiap menghadapi Vietnam dengan harus bermain sebagai tim. Kemudian, saya juga berharap stadion penuh untuk menyemangati kami. Kami akan melakukan yang terbaik dan meraih gelar juara," ujar pemain berusia 20 tahun itu.

Sumber: Thairath