Mikel Arteta Bukan yang Terbaik, Wayne Rooney Sebut Dua Manajer Ini Masih Lebih Hebat

Wayne Rooney bahkan menyebut manajer Sunderland, Regis Le Bris, berpeluang keluar sebagai Manager of the Year.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 17 Desember 2025, 09:45 WIB
Aksi striker Manchester United, Wayne Rooney ketika berhadapan dengan Manchester City dalam lanjutan Liga Premier di Old Trafford, Manchester, 20 September 2009. AFP PHOTO/ANDREW YATES

Bola.com, Jakarta - Wayne Rooney menilai pengalaman panjangnya bermain di Premier League bersama Manchester United membuatnya paham betul seperti apa sosok manajer kelas dunia. Pernah dilatih langsung oleh Sir Alex Ferguson, Rooney merasa memiliki tolok ukur yang jelas dalam menilai kualitas seorang pelatih papan atas.

Meski begitu, legenda sepak bola Inggris tersebut menilai pelatih Arsenal, Mikel Arteta, belum layak disebut sebagai manajer terbaik di Premier League saat ini. Rooney justru menempatkan dua nama lain di atas juru taktik asal Spanyol tersebut.

Advertisement

Pandangan ini disampaikan Rooney setelah dirinya kini lebih banyak berkecimpung sebagai pundit, usai melewati perjalanan karier kepelatihan yang terbilang naik turun bersama Derby County, D.C. United, Birmingham City, hingga Plymouth Argyle.

 


Arteta Dinilai Hebat, Tapi Masih di Bawah Guardiola dan Emery

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, bertepuk tangan usai pertandingan Liga Inggris melawan Liverpool di Anfield, Minggu, 31 Agustus 2025. (AP Photo/Jon Super)

Rooney mengakui Arteta telah melakukan pekerjaan yang sangat baik sejak ditunjuk sebagai pelatih Arsenal pada Desember 2019. Di bawah kepemimpinannya, The Gunners kembali menjadi penantang serius gelar juara Premier League setelah sempat terpuruk.

Namun, Rooney menilai Arteta masih berada di bawah Pep Guardiola dan Unai Emery dalam hierarki manajer terbaik Liga Inggris saat ini. Menurutnya, pengalaman dan konsistensi menjadi pembeda utama.

Berbicara dalam podcast BBC miliknya, Rooney menyebut Arteta pantas mendapat pujian, tetapi belum bisa disejajarkan dengan dua nama tersebut.

“Mikel Arteta melakukan pekerjaan yang fantastis,” ujar Rooney.

“Tetapi menurut saya, Unai Emery mungkin adalah manajer terbaik kedua di Premier League setelah Pep Guardiola,” lanjutnya.

 


Unai Emery Dianggap Tak Bisa Dinilai dari Masa di Arsenal

Mikel Arteta. Pelatih Arsenal asal Spanyol yang kini berusia 40 tahun ini menjadi pelatih termuda di Liga Inggris musim 2022/2023. Ia mulai menangani Arsenal pada 22 Desember 2019 menggantikan posisi pelatih caretaker Arsenal saat itu, Freddie Ljungberg. Sebelumnya Mikel Arteta menjadi asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City sejak 3 Juli 2016. Hingga 8 laga pada musim 2022/2023 ini Arsenal dibawanya menduduki puncak klasemen sementara dengan mengoleksi 21 poin dari hasil 7 kali menang dan 1 kali kalah. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Rooney secara khusus menyoroti Unai Emery, yang kini sukses bersama Aston Villa. Ia menilai kegagalan Emery di Arsenal tidak mencerminkan kualitasnya sebagai pelatih.

Rooney menyinggung besarnya tekanan yang dihadapi Emery saat menggantikan Arsene Wenger, situasi yang menurutnya mirip dengan apa yang dialami David Moyes ketika menggantikan Ferguson di Manchester United.

“Unai Emery adalah orang pertama yang datang setelah Arsene Wenger, dan kita tahu betapa sulitnya posisi itu,” tutur Rooney.

“Pekerjaan di Arsenal bukan gambaran sebenarnya dari kemampuan Emery. Apa yang ia lakukan sekarang sangat luar biasa,” imbuhnya.

 


Pep Guardiola Tetap yang Terbaik

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, bersalaman dengan manajer Arsenal, Mikel Arteta, pada laga putaran keempat Piala FA di Stadion Etihad, Sabtu (28/1/2023) dini hari WIB. Dalam duel itu, Man City menang 1-0 atas The Gunners. (AP Photo/Dave Thompson)

Di posisi puncak, Rooney tanpa ragu menempatkan Pep Guardiola sebagai manajer terbaik Premier League. Enam gelar liga yang diraih bersama Manchester City sejak 2016 dianggap cukup menjadi bukti keunggulan pelatih asal Spanyol tersebut.

Sementara itu, Arteta disebut masih memiliki pekerjaan rumah besar, yakni mempersembahkan trofi mayor secara konsisten. Arsenal memang terus finis di posisi kedua dalam tiga musim beruntun, tetapi gelar terakhir mereka diraih pada musim pertama Arteta menangani tim.

Investasi besar yang dilakukan Arsenal dalam beberapa tahun terakhir juga menjadi sorotan. Dengan kehadiran pemain-pemain mahal seperti Declan Rice dan Viktor Gyokeres, ekspektasi terhadap Arteta dinilai semakin tinggi.

 


Regis Le Bris Jadi Favorit Manajer Terbaik Musim Ini

Manajer Sunderland, Regis Le Bris. (AP Photo/Joanna Chan)

Menariknya, saat membahas kandidat Manajer Terbaik Premier League musim ini, Rooney justru tidak menyebut Guardiola, Emery, maupun Arteta. Ia malah menjagokan pelatih Sunderland, Regis Le Bris.

Rooney terkesan dengan perubahan besar yang dilakukan Le Bris bersama Sunderland, terutama dari sisi taktik dan mentalitas tim. Keberhasilan membawa Sunderland tampil kompetitif membuatnya layak dipertimbangkan sebagai kandidat terdepan.

“Jika harus memilih manajer terbaik musim ini sekarang, dia harus ada di posisi teratas,” kata Rooney.

“Saya mungkin akan memilihnya dibanding manajer lain saat ini,” tutupnya.


Persaingan di Liga Inggris 2025/2026

Berita Terkait