Pencak Silat Penuhi Target Emas di SEA Games 2025, Menpora Siap Perjuangkan untuk Jadi Cabor di Asian Games

Pencak silat meraih empat medali emas, satu perak, dan tujuh perunggu di SEA Games 2025.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 17 Desember 2025, 22:45 WIB
Pesilat putra Indonesia, Muhammad Zaki Zikrillah Prasong, meraih medali emas SEA Games 2025 di nomor tanding putra keas C, Rabu (17/12/2025). (Dok. Kemenpora)

Bola.com, Bangkok - Cabang olahraga (cabor) pencak silat sukses memenuhi target 4 medali emas di SEA Games 2025 Thailand. Tambahan tiga emas terakhir berhasil diukir di hari terakhir Rabu (17/12/2025) dari nomor tanding.

Pada hari ini, Muhammad Zaki Zikrillah Prasong mendapat emas tanpa harus bertanding setelah lawannya dari Thailand, Tinnapat Janjaroen, mengundurkan diri atau walked out dari nomor tanding kelas C.

Advertisement

Emas kedua dipersembahkan Safira Dwi Meilani dari nomor pertandingan kelas B putri yang mengalahkan atlet Vietnam Thi Hai Quyen dalam duel final. Emas ketiga dipersembahkan Tito Hendra Cipta dari nomor kelas E putra.

Sementara Khoirudin Mustakim harus puas mendapat medali perak setelah dikalahkan pesilat Singapura Andika Bin Razali Dhani.

Usai pertandingan pesilat Safira Dwi Meilani menyampaikan rasa bangganya bisa berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia.

"Alhamdulillah emas ini saya persembahkan untuk keluarga, pelatih hingga teman-teman yang ada di pelatnas," kata Safira.

 

 

 


Diperjuangkan untuk Asian Games

Tim Indonesia yang diperkuat Andika Dhanireksa, Asep Yuldan Sani, dan Rano Slamet Nugraha tampil impresif dan berhasil meraih medali emas SEA Games 2025 cabang olahraga pencak silat nomor Men’s Seni Regu, Minggu (14/12/2025) sore WIB. (dok. Kemenpora)

Selain tiga medali emas yang diraih pada hari ini, pencak silat juga sudah menyumbangkan satu emas lewat nomor seni beregu putra dari Andika Dhanireksa, Rano Slamet Nugraha, dan Asep Yuldan Sani, Minggu (14/12/2025) lalu.

Asep dkk. mendapat skor tertinggi 9,965 poin dari penilaian juri, mengalahkan beregu Singapura yang mencatat nilai 9,935.

Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) Erick Thohir menghargai perjuangan para pesilat yang menjaga tradisi panen emas dalam setiap penyelenggaraan SEA Games.

Menpora juga bertekad mengupayakan Pencak silat kembali dipertandingkan di Asian Games seperti ketika digelar di Jakarta pada 2018.

“Luar biasa penampilan yang ditunjukkan para atlet pencak silat kita. Mereka melanjutkan tradisi panen medali di setiap penyelenggaraan SEA Games," ujar Erick Thohir.

"Melihat konsistensi, perjuangan dan totalitas mereka, Ini menjadi bukti pencak silat layak untuk dimasukkan dalam 21 cabang unggulan."

"Kami akan terus dorong dan upayakan cabor ini kembali dipertandingkan di Asian Games, karena cabor ini berpotensi menjadi lumbung emas kita,” ujar Menpora Erick.

Berita Terkait