FIFA Dongkrak Hadiah Piala Dunia 2026 di Tengah Polemik Harga Tiket, Naik 50 Persen

FIFA telah mengumumkan peningkatan sebesar 50 persen dalam hadiah uang Piala Dunia 2026. Sang juara akan membawa pulang 50 juta dolar AS.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 18 Desember 2025, 11:45 WIB
Ilustrasi trofi Piala Dunia 2026. (Dok. fifa.com)

Bola.com, Jakarta - FIFA resmi mengumumkan kenaikan signifikan hadiah Piala Dunia 2026.

Total uang hadiah turnamen tersebut naik 50 persen, dengan tim juara akan menerima bayaran sebesar 50 juta dolar AS atau sekitar Rp834,9 miliar sebagai imbalan atas keberhasilan mereka.

Advertisement

Pengumuman ini datang hanya beberapa hari setelah FIFA menuai kecaman luas dari publik terkait mahalnya harga tiket Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Menyusul gelombang kritik tersebut, FIFA pada pekan ini menyatakan akan menyediakan tiket diskon dalam jumlah terbatas bagi suporter negara peserta.

Usai rapat Dewan FIFA yang berlangsung di Doha, FIFA menyebutkan total dana sebesar 727 juta dolar AS akan dibagikan kepada asosiasi anggotanya sebagai hasil dari Piala Dunia 2026.

Dari jumlah tersebut, 655 juta dolar AS dialokasikan khusus sebagai hadiah turnamen bagi negara-negara yang lolos.


Komentar FIFA

Presiden FIFA, Gianni Infantino, berbincang sambil memegang replika tiket Piala Dunia berukuran besar bersama Presiden AS, Donald Trump, di Ruang Oval, sementara Wakil Presiden, JD Vance (ketiga dari kiri), mengamati pada 22 Agustus 2025 di Washington, DC. (Chip Somodevilla/Getty Images via AFP)

Tim peringkat kedua akan menerima 33 juta dolar AS, sementara tim yang finis di posisi ke-33 hingga ke-48 dalam format turnamen yang diperluas ini, masing-masing mendapatkan 9 juta dolar AS.

Selain itu, setiap tim peserta akan menerima 1,5 juta dolar AS untuk biaya persiapan sehingga setiap negara dipastikan memperoleh minimal 10,5 juta dolar AS.

"Piala Dunia 2026 akan menjadi terobosan besar dari sisi kontribusi finansial bagi komunitas sepak bola global," ujar Gianni Infantino, Presiden FIFA, dalam pernyataannya usai pertemuan Dewan FIFA.


Prediksi Rekor Pemasukan

Ilustrasi Piala Dunia 2026. (Dok. fifa.com)

Sebelumnya, FIFA telah merevisi proyeksi pendapatannya dan menyebut akan mencatat rekor pemasukan sepanjang siklus empat tahun yang berakhir pada Piala Dunia 2026.

Badan sepak bola dunia itu memperkirakan pendapatan mencapai 13 miliar dolar AS pada periode 2022 hingga 2026.

Angka tersebut melonjak dari 7,5 miliar dolar AS pada siklus empat tahun hingga 2022, yang sebelumnya juga sudah meningkat dari 6,4 miliar dolar AS pada periode sebelumnya.

FIFA menilai sebagian besar pertumbuhan ini didorong oleh perluasan format Piala Dunia serta penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub yang digelar di Amerika Serikat pada musim panas lalu.

Pada Selasa, FIFA juga mengumumkan bahwa tiket seharga 60 dolar AS akan disediakan melalui jatah yang dijual asosiasi masing-masing negara kepada para pendukung paling loyal, menyusul kritik keras terhadap harga awal tiket yang dinilai terlalu tinggi.

Namun, hanya 10 persen dari tiket dalam jatah tersebut yang akan dijual dengan harga diskon.


Bisa Menurunkan Harga Tiket

Foto ilustrasi ini menunjukkan jam hitung mundur di situs web FIFA bagi para penggemar sepak bola yang ingin mendaftar tiket Piala Dunia FIFA 2026 di Mexico City pada 10 September 2025. Pendaftaran kini telah dibuka untuk berpartisipasi dalam undian tiket Piala Dunia FIFA 2026, yang akan diselenggarakan di Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada, dengan pertandingan pembukaan berlangsung di Stadion Azteca di Mexico City pada 11 Juni 2026. (CARL DE SOUZA/AFP)

Untuk laga Inggris melawan Kroasia, misalnya, kebijakan ini hanya akan menguntungkan sekitar 400 dari lebih dari 4.000 penggemar yang berhak membeli tiket melalui jatah England Supporters Travel Club (ESTC).

Sementara itu, harga tiket bagi pembeli lainnya dipatok mulai 198 paun untuk pertandingan pembuka, dan mencapai 3.140 paun untuk partai final.

Besarnya total hadiah Piala Dunia dinilai menunjukkan FIFA sebenarnya memiliki ruang untuk menurunkan harga tiket.

"Lebih banyak tim, stadion yang lebih besar, serta jumlah mitra komersial yang semakin banyak menunjukkan tidak ada alasan untuk membebankan harga tiket yang mencekik kepada para suporter yang justru menghadirkan atmosfer Piala Dunia," kata Tom Greatrex, Ketua Football Supporters' Association di Inggris.

"Masih ada waktu bagi FIFA untuk menghindari kesalahan fatal yang berpotensi menghilangkan hal istimewa dari Piala Dunia. Mereka harus bertindak sekarang," imbuhnya.

 

Sumber: The Guardian