Bola.com, Jakarta - Momen Natal di Real Madrid selalu menjadi lebih dari sekadar perayaan akhir tahun. Tradisi ini kerap dimanfaatkan sebagai ruang refleksi, penguatan nilai, sekaligus pengingat akan tanggung jawab besar yang melekat pada setiap individu yang mengenakan seragam putih kebanggaan klub.
Hal itu kembali terasa dalam jamuan makan siang Natal bersama yang dihadiri skuad sepak bola dan bola basket Real Madrid. Dalam suasana kebersamaan tersebut, Presiden klub Florentino Perez mengambil kesempatan untuk berbicara langsung kepada para pemain.
Bagi Perez, akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk menegaskan kembali identitas Real Madrid. Di tengah padatnya kalender kompetisi dan tuntutan prestasi, ia ingin memastikan seluruh anggota tim tetap berpijak pada nilai-nilai dasar yang selama lebih dari satu abad membentuk karakter klub.
Pesan tersebut terasa semakin relevan mengingat Real Madrid tengah berada dalam periode kesuksesan luar biasa. Namun, Perez menegaskan bahwa kejayaan masa lalu tidak boleh membuat siapa pun lengah atau merasa cukup.
Nilai yang Membentuk Legenda Real Madrid
Perez membuka pesannya dengan nada personal, menekankan pentingnya keluarga dan kebersamaan di momen Natal. Setelah itu, ia mengarahkan pembicaraan pada makna menjadi bagian dari Real Madrid.
“Saya ingin mengucapkan selamat berlibur kepada kalian semua bersama keluarga dan orang-orang terkasih,” ujar Perez, dikutip dari MARCA.
Ia kemudian menegaskan bahwa sejarah besar Real Madrid tidak pernah lahir secara kebetulan. “Kita harus selalu mengingat nilai-nilai yang telah membangun sejarah dan legenda Real Madrid. Semua yang kami raih selama 123 tahun ini berkat makna dari lambang dan seragam ini, kerja keras, pengorbanan, komitmen, keinginan untuk terus berkembang, kebersamaan, rasa hormat, kerendahan hati, dan solidaritas,” tuturnya.
Perez menekankan bahwa menjadi bagian dari Real Madrid adalah sebuah kehormatan besar, sekaligus tanggung jawab yang tidak ringan, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Tanggung Jawab di Mata Dunia
Lebih jauh, Perez mengingatkan bahwa peran para pemain tidak hanya diukur dari trofi dan hasil pertandingan. Setiap tindakan mereka memiliki dampak luas, terutama bagi jutaan penggemar di seluruh dunia.
“Kalian menyentuh hati jutaan orang dan harus menjadi panutan serta teladan bagi mereka yang mengikuti kalian di seluruh dunia, terutama anak-anak yang menjadikan kalian sebagai idola,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa identitas Real Madrid melekat pada para pemain setiap saat. “Ingatlah selalu bahwa kalian mewakili Real Madrid, baik di dalam maupun di luar lapangan,” lanjut Perez.
Prestasi Besar Bukan Alasan Berpuas Diri
Dalam pesannya, Perez juga menempatkan kesuksesan besar Real Madrid dalam konteks yang lebih luas. Ia mengakui bahwa klub sedang menikmati salah satu periode paling gemilang dalam sejarah.
“Kami telah menjalani salah satu era paling luar biasa dalam sejarah, dengan 58 gelar dalam 15 tahun terakhir, 30 di sepak bola dan 28 di bola basket,” katanya.
Namun, ia menegaskan standar di Real Madrid tidak pernah berubah. “Di Real Madrid, kami tidak boleh merasa puas. Setiap tahun kami wajib bekerja hingga detik terakhir untuk terus menjaga perasaan universal yang disebut madridismo,” tegasnya.
Pantang Menyerah dengan Seragam Putih
Menutup pesannya, Perez kembali menekankan filosofi perjuangan tanpa kompromi yang menjadi ciri khas Real Madrid. Dengan basis penggemar global yang begitu besar, setiap pertandingan memiliki makna yang lebih dalam.
“Di sini, kita harus berjuang sampai akhir. Itulah yang saya minta dari kalian, dengan seragam ini, tidak ada yang menyerah sampai momen terakhir di setiap pertandingan,” ujarnya.
Perez juga menyampaikan keyakinannya terhadap kekompakan dan komitmen skuad dalam menghadapi tantangan ke depan. Ia mengapresiasi dedikasi para pemain dan menegaskan kepercayaannya bahwa kebersamaan akan menjadi kunci untuk terus menjaga kejayaan Real Madrid.
Pesan tersebut kembali menegaskan satu hal. Di Real Madrid, prestasi bukan sekadar target, melainkan konsekuensi dari nilai, tanggung jawab, dan semangat pantang menyerah yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.