Sapu Bersih ASEAN, Vietnam U-23 Kini Bidik Panggung Asia

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) tampaknya berhasil mencari sosok yang tepat untuk menakhodai Golden Star Warriors. Sebelumnya, mereka sempat ‘gagal’ mencari nakhoda yang sepadan untuk meneruskan kesuksesan Park Hang-seo.

Sosok yang dimaksud ialah Philippe Troussier. Juru taktik asal Prancis ini memang memiliki reputasi yang mentereng. Namun, ia tak mampu mempersembahkan hasil yang memuaskan bersama Timnas Vietnam selama setahun.

Akhirnya, VFF memutuskan untuk menunjuk Kim Sang-sik, juru taktik asal Korea Selatan yang diharapkan bisa melanjutkan kesuksesan seniornya, Park Hang-seo. Kepercayaan itu pun sukses dijawab Kim Sang-sik dengan tiga gelar sekaligus.

Hanya butuh satu tahun setengah bagi pelatih berusia 47 tahun ini untuk meraih gelar Piala AFF 2024, Piala AFF U-23 2025, dan terakhir medali emas SEA Games 2025. Tiga capaian itu memang bisa menyaingi pencapaian Park Hang-seo sebelumnya.

Sebab, Park berhasil memberikan dua medali emas SEA Games pada 2019 dan 2021. Bersama Timnas Vietnam senior, Park juga bisa menjuarai Piala AFF 2018. Namun, mampukah Kim Sang-sik menyamai kiprah Park Hang-seo di Asia?

Salah satu pencapaian terbaik Park Hang-seo yang berpotensi disamai Kim Sang-sik tersaji pada tahun 2018 silam. Momen itu tepatnya ketika Golden Star Warriors berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 2018.

Vietnam U-23 saat itu menjadi kontestan yang sangat mengejutkan setelah menumbangkan tim kuat seperti Australia U-23 di fase penyisihan. Di fase gugur, mereka bisa mengukir beberapa kemenangan dramatis.

Sayangnya, setelah menaklukkan Irak di perempat final dan Qatar di semifinal lewat adu penalti, Vietnam U-23 harus puas tumbang dari Uzbekistan di final. Kekalahannya juga sangat tipis 1-2 lewat babak tambahan waktu.

Nah, kini, setelah Kim Sang-sik mampu membawa anak asuhnya lolos dari fase Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dengan impresif karena menyapu bersih semua laga dengan kemenangan, mereka bakal menghadapi ujian yang berat di putaran final.

Sebab, Timnas Vietnam U-23 harus bersaing dengan Arab Saudi U-23 di Grup A yang berstatus sebagai tuan rumah kejuaraan ini. Sementara itu, dua pesaing lainnya ialah Yordania U-23 dan Kirgizstan U-23.

Salah satu asisten pelatih yang sempat membantu Park Hang-seo mengasuh Timnas Vietnam Bae Ji-won, mengakui apabila pencapaian Golden Star Warriors bersama Kim Sang-sik sangat impresif karena mendominasi ASEAN.

“Keberhasilan Vietnam di SEA Games ke-33 memiliki makna khusus. Kemenangan melawan tim Thailand pada tahun 2025 akan menjadi titik awal untuk menegaskan bahwa sepak bola Vietnam telah naik ke posisi teratas di Asia Tenggara,” ujar Bae Ji-won dikutip dari Dan Tri.

“Nilai kesuksesan tim nasional Vietnam di Piala AFF 2024 semakin diperkuat oleh medali emas SEA Games yang diraih tim U-22 Vietnam. Kemenangan ini semakin berarti karena mengakhiri dominasi Thailand yang telah lama berlangsung dalam sepak bola Asia Tenggara, sekaligus meningkatkan kebanggaan dan kepercayaan diri sepak bola Vietnam sebagai tim terkemuka di kawasan ini.”

Lewat sederet kesuksesan itu, Bae Ji-won mengakui jika Kim Sang-sik berpeluang besar untuk mengulangi kejayaan Timnas Vietnam U-23 di era Park Hang-seo saat melaju ke final Piala Asia U-23 2018 silam.

“Dengan kesuksesan ini, saya berharap Vietnam dapat mengulang kejayaan 2018, ketika mereka finis sebagai runner-up di Hangzhou (China), pada final Piala Asia U-23 di Arab Saudi pada Januari mendatang,” ujar dia.