Bola.com, Jakarta - Sejak pergantian abad ke-21, terjadi lonjakan besar talenta sepak bola asal Afrika. Tidak ada yang menggambarkan hal tersebut dengan lebih jelas selain daftar tujuh pemain dengan bayaran tertinggi yang akan tampil di Piala Afrika 2025.
Turnamen ini akan dimulai pada 21 Desember 2025, dan berlangsung hingga partai final pada 18 Januari 2026.
Ini adalah momen yang kerap membuat para penonton Liga Inggris, terutama pendukung Sunderland, menghela napas dan bersiap menghadapi gangguan akibat tugas internasional. Sejumlah pemain berpotensi absen dari kompetisi liga hingga hampir satu bulan, termasuk duet Mesir Mohamed Salah dan Omar Marmoush, serta gelandang Senegal Idrissa Gueye.
Namun, di antara para pemain tersebut, ada juga nama yang secara mengejutkan tetap tersedia untuk klubnya, yakni Antoine Semenyo. Timnas Ghana yang bertabur bintang gagal lolos ke Piala Afrika, meski merupakan juara edisi sebelumnya.
Bagaimanapun, entah para pemain ini menikmati jeda dari sepak bola klub atau justru ingin tetap bersama tim masing-masing, satu hal yang pasti: mereka tidak akan menjalaninya dengan bayaran murah. Seluruh pemain tersebut tetap mengantongi pendapatan besar, apa pun situasinya.
7. Franck Kessie (Pantai Gading): Rp6,14 Miliar Per Pekan
Tagihan gaji Al-Ahli yang selangit kembali menjadi sorotan. Franck Kessie dilaporkan menerima bayaran lebih dari £270.000 tepatnya Rp6,14 miliar per pekan di klub Arab Saudi tersebut.
Gelandang timnas Pantai Gading itu sempat mencuri nama bersama AC Milan sebelum bergabung ke Barcelona pada musim panas 2022.
Namun, Kessie tidak pernah benar-benar menjadi rekrutan sukses seperti yang banyak diharapkan selama berkarier di Spanyol. Meski begitu, tawaran dari Timur Tengah memberinya kesempatan kedua, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Ia jelas menjadi salah satu nama yang paling tak terduga dalam daftar ini. Akan tetapi, tanpa aturan PSR atau FFP di Arab Saudi, gaji fantastis tersebut nyaris tidak terasa bagi para pemilik klub yang berasal dari Public Investment Fund (PIF), pemilik dengan kekayaan terbesar di sepak bola dunia, yang juga memegang saham di Newcastle United.
6. Omar Marmoush (Mesir): Rp6,63 Miliar Per Pekan
Jika Erling Haaland tidak berada dalam performa terbaiknya, Manchester City kerap kesulitan karena minimnya daya gedor. Inilah alasan di balik perekrutan terbaru mereka, mantan jimat Eintracht Frankfurt, Omar Marmoush.
Penyerang asal Mesir itu resmi menandatangani kontrak pada awal 2025 dan menerima gaji £295.000 (Rp6,63 miliar) per pekan.
Marmoush dikenal sebagai pemain yang tidak egois, namun juga merupakan penyelesai akhir alami dengan insting tajam. Hal tersebut tercermin dari catatannya pada musim 2024/2025. Ia terlibat langsung dalam 25 gol hanya dari 17 penampilan Bundesliga.
Meski demikian, penyerang timnas Mesir itu, yang dijuluki The Pharaohs, secara mengejutkan bukan pemain dengan gaji tertinggi di skuad Mesir menjelang upaya mereka meraih gelar Piala Afrika (AFCON) kedelapan dalam sejarah.
4. Victor Osimhen (Nigeria): Rp7.16 Miliar Per Pekan
Terlepas dari aksi-aksi heroiknya bersama Napoli, serta fakta bahwa ia masih menjadi salah satu striker terbaik di dunia, Victor Osimhen sempat berselisih dengan klub dan akhirnya menerima “pelabuhan sementara” di Galatasaray. Langkah tersebut terbukti sangat sukses.
Kini, kepindahannya telah dipermanenkan dan Osimhen diperkirakan akan terus tampil dominan di Turki setelah mencetak enam gol dari 12 pertandingan liga sejauh musim ini. Ia juga akan menerima bayaran yang sangat menggiurkan. Dengan gaji mingguan sebesar £318.450 (Rp7,16 miliar), Osimhen mengantongi hampir £2.000 per jam.
Penyerang andalan ini tentu berharap bisa kembali memimpin lini serang Nigeria dalam perburuan prestasi internasional, sembari mengenakan salah satu seragam tim nasional terbaik di dunia sepak bola.
4. Mohamed Salah (Mesir): Rp8,99 Miliar Per Pekan
Mohamed Salah begitu dicintai di negaranya Mesir, hingga pernah mendapatkan suara terbanyak dalam sebuah pemilihan politik yang bahkan tidak ia ikuti sebagai kandidat.
Selama bertahun-tahun, Salah tampil layaknya seorang raja di lapangan dan juga dibayar setimpal dengan status tersebut, dengan gaji saat ini mencapai £400.000 (Rp8,99 miliar) per pekan.
Angka tersebut didapat setelah musim lalu, ketika Pemain Terbaik Premier League itu memecahkan rekor keterlibatan gol terbanyak dalam satu musim sepanjang sejarah kompetisi. Ia kemudian diganjar perpanjangan kontrak dua tahun usai mengangkat gelar liga keduanya dalam lima tahun terakhir bersama Liverpool di Anfield.
3. Kalidou Koulibaly (Senegal): Rp12,3 Miliar Per Pekan
Dengan nama-nama besar seperti Iliman Ndiaye, Idrissa Gueye, Sadio Mané, Ismaïla Sarr, dan Nicolas Jackson dalam skuad Senegal untuk Piala Afrika tahun ini, Singa Teranga tentu pantas percaya diri untuk melangkah jauh. Daya gedor di lini depan itu jelas harus berarti sesuat. Namun jika tidak, mereka setidaknya bisa merasa beruntung masih memiliki Kalidou Koulibaly yang sigap membersihkan pertahanan di lini belakang.
Sebagai bek tengah berpengalaman dengan postur fisik yang mengesankan, cukup mengejutkan melihat betapa cepatnya pemain berusia 34 tahun itu masih bergerak setelah meninggalkan Eropa dan bergabung dengan Al-Hilal di Arab Saudi pada 2023.
Dengan penghasilan lebih dari setengah juta poundsterling per pekan, apakah beban itu benar-benar tidak sedikit pun memperlambat langkahnya?
2. Sadio Mane (Senegal): Rp14,2 Miliar Per Pekan
Jika sepak bola pernah membuat orang yang tepat menjadi kaya, maka Sadio Mane adalah contohnya. Meski mengantongi gaji £634.060 (Rp14,2 miliar) setiap tujuh hari, sebagian besar penghasilannya justru ia salurkan untuk kegiatan amal.
Mane juga berkontribusi besar dalam membantu mengubah desa kecil tempat ia dibesarkan menjadi kawasan yang berkembang pesat, berkat pendapatannya yang fantastis.
Sebagai peraih gelar Liga Champions dan Premier League bersama Liverpool, winger kiri tersebut kini menikmati tantangan baru bermain di lini depan bersama Cristiano Ronaldo di Al-Nassr. Di sana, terasa hanya tinggal menunggu waktu sebelum ia kembali menambah koleksi trofinya.
1. Riyad Mahrez (Aljazair): Rp18,6 Miliar Per Pekan
Pesepak bola Afrika dengan bayaran tertinggi di dunia adalah Riyad Mahrez. Sulit membayangkan ada yang memprediksi hal tersebut ketika Riyad Mahrez pertama kali bergabung dengan Leicester City pada 2014.
Namun sejak saat itu, sang penyerang dengan cepat menjelma menjadi salah satu pemain terbaik dunia, memenangkan Premier League bersama The Foxes dan berubah menjadi megabintang.
Mahrez kemudian melanjutkan kariernya ke Manchester City dan menjadi salah satu poros utama dominasi Pep Guardiola selama beberapa tahun. Kini, di usia 34 tahun, ia meraih penghasilan terbesar sepanjang hidupnya.
Mahrez menerima bayaran hampir £1 juta per pekan, tepatnya £827.448 (Rp18,6 miliar), jumlah yang lebih dari dua kali lipat gaji yang diterima Mohamed Salah.
Sumber: Give Me Sport