Bola.com, Jakarta - Liverpool mulai menyusun rencana darurat jelang bursa transfer Januari 2026. Cedera yang menimpa Alexander Isak memicu kekhawatiran serius di internal klub, terutama jika striker andalan tersebut harus menepi dalam waktu lama.
Isak saat ini masih menunggu hasil pemindaian MRI setelah mengalami cedera kaki saat Liverpool menghadapi Tottenham Hotspur. Andai hasilnya menunjukkan cedera serius, The Reds hampir dipastikan harus turun ke pasar transfer untuk menambah amunisi di lini depan.
Situasi ini cukup krusial mengingat Liverpool sedang memasuki fase padat musim kompetisi. Absennya satu penyerang utama berpotensi mengganggu keseimbangan tim, terlebih Arne Slot sebelumnya tidak merencanakan aktivitas besar pada bursa transfer tengah musim.
Meski demikian, kondisi terbaru memaksa Liverpool bersikap lebih fleksibel dalam menyusun strategi jelang paruh kedua musim.
Semenyo Masuk Radar, Tapi Persaingan Ketat
Salah satu nama yang terus dipantau Liverpool adalah winger Bournemouth, Antoine Semenyo. Pemain asal Ghana itu memiliki klausul rilis senilai 65 juta poundsterling yang bisa diaktifkan mulai Januari mendatang.
Profil Semenyo dinilai cocok karena mampu bermain di berbagai posisi di lini serang. Opsi ini dianggap lebih masuk akal ketimbang mencari pengganti Isak secara langsung dengan karakteristik serupa.
Namun, Liverpool tidak sendirian. Manchester United dan Manchester City disebut berada di barisan terdepan dalam perburuan Semenyo, membuat peluang The Reds semakin rumit jika benar-benar ingin bergerak cepat.
Sumber internal klub menyebut Liverpool sejatinya tidak pernah merencanakan aktivitas transfer besar pada Januari. Akan tetapi, bahkan sebelum Isak mengalami cedera, manajemen sudah mulai menimbang sejumlah opsi sebagai langkah antisipasi.
Alternatif Lain dan Sikap Hati-hati Arne Slot
Selain Semenyo, Liverpool juga dikaitkan dengan striker muda FC Midtjylland, Franculino Dju. Nama ini masuk sebagai alternatif jika klub memilih jalur investasi jangka panjang ketimbang membeli pemain dengan harga tinggi.
Jika cedera Isak terbukti serius, Liverpool diyakini siap melakukan perubahan arah dalam strategi transfer mereka. Meski begitu, Arne Slot menegaskan sikap hati-hati terkait belanja pemain Januari.
Pelatih asal Belanda tersebut sebelumnya menyatakan bahwa Liverpool tidak akan gegabah mengeluarkan dana besar, meski mereka menghabiskan hampir 450 juta poundsterling pada bursa transfer musim panas lalu.
Namun, Liverpool sejatinya masih memiliki ruang finansial. Klub berhasil mengumpulkan lebih dari 200 juta poundsterling dari penjualan pemain, sehingga tetap memungkinkan melakukan pembelian jika situasi mendesak.
Efek Domino ke Masa Depan Mohamed Salah
Cedera Isak juga berpotensi menimbulkan efek lanjutan terhadap peran Mohamed Salah. Penyerang berusia 33 tahun itu belakangan santer dikaitkan dengan ketertarikan klub-klub Arab Saudi, di tengah ketegangan hubungannya dengan Arne Slot.
Liverpool sendiri tidak pernah merencanakan kepergian Salah pada Januari. Jika Isak harus absen panjang, posisi Salah justru menjadi semakin vital karena klub tidak bisa mengurangi opsi serangan lebih jauh.
Dalam waktu dekat, Liverpool juga akan kehilangan Salah hingga akhir Januari, tergantung sejauh mana perjalanan Timnas Mesir di Piala Afrika. Situasi ini semakin memperumit perhitungan Slot.
Lini Depan Kian Terbatas
Masalah Liverpool tidak berhenti di situ. Cody Gakpo sedang mengalami cedera jangka pendek dan performanya musim ini belum konsisten. Absennya Isak hanya memperbesar beban di lini depan.
Kondisi tersebut otomatis menempatkan Hugo Ekitike di bawah sorotan. Selain itu, peluang juga terbuka bagi Federico Chiesa dan talenta muda Rio Ngumoha.
Namun, hingga kini, baik Chiesa maupun Ngumoha belum sekalipun tampil sebagai starter di Premier League musim ini. Situasi ini membuat bursa transfer Januari berpotensi menjadi momen krusial bagi Liverpool untuk menjaga ambisi mereka tetap hidup di paruh kedua musim.