5 Pemain Favorit Morgan Rogers, Si Sensasi Baru di Liga Inggris: Ada Ronaldo, Messi Tak Dilirik

Morgan Rogers mengungkapkan lima pemain favoritnya sepanjang masa.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 23 Desember 2025, 10:00 WIB
Morgan Rogers merayakan golnya ke gawang Manchester United, Minggu (21/12/2025) (Jacob King/PA via AP)

Bola.com, Jakarta - Morgan Rogers tengah menjadi salah satu pemain yang sedang jadi sensasi di Liga Inggris saat ini. Namun, siapa saja pemain favoritnya sepanjang masa?

Bintang Aston Villa tersebut memulai karier sepak bolanya di akademi West Bromwich Albion sebelum direkrut Manchester City pada 2019.

Advertisement

Rogers, yang kini telah berusia 23 tahun, telah menjelma menjadi salah satu bintang Liga Inggris dan sudah berstatus pemain timnas Inggris.

Dalam wawancara dengan Goal awal tahun ini, Rogers mengungkapkan lima pemain favoritnya sepanjang masa, seperti dikutip dari Planet Football. 

 


1. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo kembali menunjukkan ketajamannya dengan memborong dua gol dalam kemenangan Al-Nassr atas Al-Hilal di Liga Arab Saudi, Sabtu (5/4/2025). (AFP/Fayez Nureldine)

Dalam perdebatan Messi vs Ronaldo, bisa dipastikan Rogers lebih memilih CR7.

Tumbuh besar di Inggris pada awal 2000-an, mudah dipahami mengapa Ronaldo begitu memengaruhi Rogers.

“Ronaldo adalah favorit saya, 100 persen,” kata Rogers.

“Semua yang dia lakukan. Saya rasa saya tidak perlu menjelaskan banyak. Dia seperti punya dua masa keemasan sebagai dua tipe pemain yang berbeda, dan tetap menjadi yang terbaik di keduanya.”

 


2. Neymar

Pemain Brasil, Neymar, mengontrol bola saat melawan Peru pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL, Rabu, (13/9/2023). Tim Samba menang dengan skor tipis 1-0. (AP Photo/Martin Mejia)

Dalam hal dribel, kemampuan teknis, dan kecerdasan bermain, sangat sedikit pemain yang mampu mendekati performa puncak Neymar.

“Neymar, tentu saja,” ujar Rogers.

“Dari apa yang bisa dia lakukan dengan bola, skill, kebebasan yang dia miliki. Sikap tanpa beban, bisa turun ke lapangan dan mengekspresikan diri sepenuhnya.”

 

 


3. Paul Pogba

Gelandang Monaco asal Prancis #08, Paul Pogba, memberi isyarat di akhir pertandingan Liga 1 Prancis antara Stade Rennais FC dan AS Monaco di stadion Roazhon Park di Rennes, Prancis barat, pada 22 November 2025. (Lou BENOIST/AFP)

Saat berada di performa terbaiknya, Paul Pogba tak diragukan lagi menjadi salah satu pemain paling menghibur di dunia.

Visi bermain, teknik, dan postur fisiknya menjadikannya salah satu gelandang paling unik di era modern. Meski periode Pogba di Manchester United kerap diremehkan, ia tetap menjadi tontonan menarik pada tahun-tahun awalnya di Old Trafford.

“Saya pilih Pogba dengan alasan yang sama (seperti Neymar),” kata Rogers.

“Mereka mungkin tidak lebih baik dari yang lain, tapi saya suka pemain yang kalau melakukan kesalahan, mereka tidak peduli dan akan melakukannya lagi. Mereka tidak mengubah jati diri mereka.”

 


4. Wayne Rooney

Gol terakhir Wayne Rooney dalam Derbi Manchester terjadi pada musim 2013/2014 tepatnya pada pekan ke-5 Liga Inggris, 22 September 2013. Saat itu MU yang bertandang ke markas Manchester City harus menyerah 1-4, dan Wayne Rooney mencetak satu-satunya gol bagi Setan Merah pada menit ke-87 saat MU telah ketinggalan empat gol. (AFP/Oli Scarff)

Sampai titik ini, pola favorit Rogers mulai terlihat jelas. Rogers tampaknya besar sebagai penggemar Manchester United. 

“Rooney adalah sosok utama saat saya tumbuh besar bersama timnas Inggris,” ujar Rogers.

“Dia seperti jiwa dari Inggris pada masa itu.”

 


5. Steven Gerrard

5. Steven Gerrard (Liverpool) – Pria asal Inggris ini merupakan gelandang yang mempunyai tendangan keras dan terukur. Meski gagal meraih gelar Liga Inggris tapi dia berhasil mempersembahkan gelar Liga Champions untuk Liverpool. (AFP/Paul ELlis)

Rogers juga menyebut Frank Lampard, tetapi akhirnya menjatuhkan pilihan pada Steven Gerrard sebagai favorit kelimanya.

Mantan kapten Liverpool itu juga memberi dampak besar di level internasional bersama Inggris dan menjadi panutan bagi banyak anak muda yang tumbuh pada era 2000-an.   

Sumber: Planet Football

Berita Terkait