Bola.com, Jakarta - Tim panjat tebing Indonesia panen medali di SEA Games 2025. Kontingen Merah-Putih menjadi juara umum di ajang tersebut dengan torehan 4 medali emas, 3 perak, dan 1 perunggu.
Pencapaian tim panjat tebing Indonesia di SEA Games 2025 itu sangat luar biasa. Apalagi para pemanjat terbaik Tanah Air tidak turun dalam ajang yang digelar di Thailand tersebut.
Sebagai tuan rumah, Thailand memang memiliki aturan yang unik. Atlet panjat tebing yang sudah turun di Olimpiade tidak boleh turun di SEA Games 2025.
Veddriq Leonardo menjadi satu dari beberapa pemanjat andalan Indonesia yang absen di SEA Games 2025. Veddriq mengaku tidak menyesal absn dari ajang tersebut.
Padahal, jika tampil di SEA Games 2025, Veddriq Leonardo memiliki peluang besar membawa pulang medali emas dan mengantongi bonus Rp1 M dari pemerintah.
"Enggak sih, menurut saya SEA Games kesempatan kita untuk melakukan regenerasi atlet dan menjadi kesempatan untuk atlet muda," ujar Veddriq saat dihubungi Bola.com, Selasa (23/12/2025) pagi.
Fokus Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
Veddriq Leonardo menciptakan sejarah di Olimpiade Paris 2024. Atlet berusia 28 tahun itu meraih medali emas untuk kontingen Indonesia.
Veddriq Leonardo saat ini pun fokus untuk kembali meraih medali emas di Olimpiade 2028 yang akan diselenggarakan di Los Angeles, Amerika Serikat. Sebelum berlaga di ajang tersebut, Veddriq terlebih dulu harus berlaga di Asian Games 2026 Jepang.
"Saya percaya diri, tapi sekarang fokus pemulihan kondisi terlebih dahulu dan saya harap bisa secepatnya mencapai level terbaik," tandas atlet asal Kalimantan Tengah itu.
Kesempatan Maksimal
Sementara itu pelatih pelatnas panjat tebing Indonesia, Hendra Basir menyebut SEA Games 2025 memang dijadikan sebagai ajang untuk para pemanjat muda Indonesia beraksi. Hendra memiliki harapan besar untuk para atlet muda yang tampil di Thailand.
Puja Lestari dan kawan-kawan harus terus berkembang setelah meraih banyak medali di SEA Games 2025. Sebab, banyak ajang yang levelnya lebih tinggi yang harus dihadapi di masa depan.
"Kami menurunkan atlet yang rata-rata usianya masih muda. SEA Games ini menjadi kawah candradimuka mereka. SEA Games inilah salah satu batu loncatannya. Atlet-atlet muda kita, kan, sudah mulai bertransformasi," jelas Hendra.