Bola.com, Jakarta - Mantan kiper Timnas Inggris, Rob Green punya analisis menarik terkait ketertarikan Manchester City (Man City) terhadap pemain Bournemouth, Antoine Semenyo.
Antoine Semenyo punya klausul pelepasan sebesar 65 juta paun yang berlaku sampai Januari 2026. Nilai 65 juta paun dinilai sangat worth it untuk pemain yang sedang on fire tersebut.
Rob Green pun punya pendapat menarik mengenai kemungkinan Semenyo gabung Man City. Menurutnya pemain Timnas Ghana tersebut bisa jadi solusi jangka pendek maupun jangka panjang untuk skuad asuhan Pep Guardiola.
"Dia bisa menggiring bola ke depan secara vertikal, berbeda dengan Jeremy Doku yang hanya bergerak masuk dan keluar," kata Rob Green.
"Dia bisa melakukan sesuatu yang berbeda yang dicari Pep. Dalam jangka pendek, Man City memiliki masalah cedera sendiri, dengan Oscar Bobb absen, Doku absen, Marmoush absen (di Piala Afrika bersama Mesir)."
"Jadi Semenyo bisa membantu dalam jangka pendek dan jangka panjang," tambahnya.
Berpotensi Jadi Senjata Man City
Antoine Semenyo berpotensi jadi senjata Man City untuk memenangkan persaingan menjadi juara Liga Inggris versus Arsenal.
Dengan kemampuan menggunakan kedua kaki yang sempurna, hanya Mohamed Salah dan Cole Palmer yang melakukan lebih banyak tendangan daripada Semenyo di Liga Inggris.
Sementara total 69 dribel suksesnya adalah yang tertinggi ketiga pada Premier League 2025/2026. Antoine Semenyo telah mencetak 28 gol dalam 97 pertandingan liga untuk Bournemouth sejak tahun 2023.
Pujian untuk Semenyo
Pep Guardiola sendiri pernah memberikan pujian untuk sosok Antoine Semenyo. Pujian tersebut diberikan Guardiola terjadi awal musim ini atau jauh sebelum pembicaraan transfer semakin intensif.
"Dia pemain yang luar biasa, luar biasa, luar biasa," tegas pelatih asal Spanyol itu.
"Energinya, kepercayaan dirinya, pergerakannya luar biasa. Dia tidak berhenti berlari, dia menyerang ruang dengan sangat baik, dan ketika dia menguasai bola, Anda merasa sesuatu akan terjadi."
"Dia berkembang di setiap pertandingan. Pemain seperti dia membuat liga ini istimewa - selalu lapar, selalu berani," tambahnya.
Sumber: BBC